Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemdikbud Tunggu Kabar dari KPK

Kompas.com - 30/04/2012, 15:59 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menunggu kabar dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Hal itu disampaikan Mendikbud, Mohammad Nuh, menanggapi dugaan keterlibatan anggota Komisi X DPR RI Angelina Sondakh dalam kasus korupsi pengadaan barang dan jasa di Kemdikbud beberapa tahun lalu.

"Kami menunggu kabar dari KPK," kata Nuh, di gedung Kemdikbud, Jakarta, Senin (30/4/2012). Dijelaskan Nuh, saat ini pihaknya belum bisa menentukan langkah lanjutan. Mengingat, belum ada penjelasan akurat mengenai duduk perkara dugaan kasus korupsi yang melibatkan Angie tersebut.

"Bagaimana duduk perkara sebenarnya. Yang tahu persis adalah KPK. Apa yang sedang kita lakukan, sekarang? Kita tunggu hasil penyelidikan KPK," ujarnya.

Ditemui pada kesempatan sama, Inspektur Jenderal (Irjen) Kemdikbud, Haryono Umar menjelaskan, Kemdikbud tidak akan membentuk tim penyidik internal guna menanggapi kasus ini. Menurutnya, saat ini Kemdikbud hanya akan membuka pintu selebar-lebarnya pada KPK untuk melakukan penyelidikan.

"Saya rasa tak perlu tim penyidik dari internal. Karena nanti akan bertabrakan dengan penyelidikan dari KPK," ujarnya.

Seperti diberitakan, beberapa hari lalu juru bicara KPK, Johan Budi membeberkan dugaan keterlibatan Angelina Sondakh dalam kasus korupsi di Kemdikbud.

Johan mengatakan, Angie diduga terlibat lantaran dirinya termasuk pihak yang ikut dalam perencanaan anggaran di Komisi X DPR. Hingga kini belum dipastikan posisi keterlibatan Angie dan KPK masih melakukan penyidikan mendalam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau