Yogyakarta Siapkan Naskah Braille untuk UN SD

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Para peserta ujian nasional tingkat sekolah dasar yang menyandang tuna netra ataupun siswa dengan penglihatan yang lemah di Yoyakarta akan disiapkan naskah UN dengan huruf braille atau naskah soal dengan huruf-huruf yang diperbesar.

Hal tersebut disampaikan oleh koordinator ujian nasional Yogyakarta, Baskara Aji. " Mengapresiasi berbagai masukan ketika pelaksanaan UN SMP/MTs yang menginginkan disediakannya huruf braille bagi siswa berkebutuhan khusus, pada UN SD/MI ini kita sediakan," katanya di Yogyakarta, Kamis (4/5/12).

Ia menjelaskan, persiapan UN di DIY sudah siap. Naskah UN akan didistribusikan ke kelompok kerja pada hari Sabtu (5/5) dan akan dikirim ke setiap sekolah pada hari Senin (7/5). "Selama proses pengiriman ini akan mendapatkan pengawalan baik dari panitia maupun dari pihak kepolisian,"imbuhnya.

UN tingkat SD di DIY tahun ini akan diikuti oleh 50.214 siswa. Sementara itu pengawasan ujian akan dilakukan para guru antarsekolah dengan sistem silang. Tidak ada pengawas dari perguruan tinggi (PT) seperti saat UN di tingkat SMP/MTs. Sedang untuk materi soal menurut Baskoro Aji, merupakan gabungan, 25 persen dari pusat dan 75 persen dibuat propinsi.

Penentuan kelulusan akan dilakukan oleh pihak sekolah. Pihak sekolah yang menetapkan standar minimal kelulusan untuk masing-masing mata pelajaran. "Komponen untuk penentuan kelulusan itu merupakan penggabungan 40 persen Nilai Sekolah (NS) dan 60 persen nilai UN. Dan nilai UN siswa SD itu nantinya akan menjadi syarat masuk ke SMP/MTs," pungkasnya.