Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Berebut Menjadi Peneliti

Kompas.com - 22/05/2012, 15:08 WIB

Pengaruh hedonisme, konsumerisme, dan pragmatisme telah kita rasakan dampaknya, khususnya terhadap mahasiswa. Banyak mahasiswa lebih suka berkunjung ke toko swalayan daripada ke perpustakaan. Mahasiswa lebih sibuk memenuhi hasrat konsumsinya daripada berkarya.

Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Jember mencoba mendobrak kenyataan itu. Instansi dalam kampus yang bergelut di bidang penelitian ini mengajak mahasiswa STAIN Jember untuk mengikuti Riset Kolektif Mahasiswa (RKM) tahun 2012. P3M menyediakan dana Rp 2 juta untuk masing-masing kelompok.

Seminar yang dihadiri Rektor STAIN Jember Prof Dr H Khusnuridho MPd, Selasa (8/5) lalu, mengajak mahasiswa menjadi peneliti.

”Kami berharap penelitian ini bisa menjadi rujukan utama bagi masyarakat untuk mengenal Jember lebih baik. RKM juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menjadi calon peneliti unggulan,” ujar Khusnuridho.

RKM tahun ini berbeda dengan sebelumnya. Kegiatan yang digelar setiap tahun ini masih mampu menarik minat mahasiswa. Tercatat 24 proposal penelitian yang diajukan 24 kelompok yang terdiri dari tiga orang mahasiswa per kelompok.

Peserta berasal dari semua program studi di STAIN Jember. Beberapa tim di antaranya berasal dari Program Pendidikan Pendidikan Agama Islam (PAI), Kependidikan Islam (KI), dan Pendidikan Bahasa Arab (PBA).

Tiap prodi mendapat jatah masing-masing satu kelompok, kecuali prodi PAI dan KI yang berturut-turut mendapat jatah lebih dari satu kelompok. Tema yang diangkat pun sesuai kompetensi masing-masing prodi.

Tempat penelitian digelar di Kelurahan Mangli, Kabupaten Jember. Wilayah Mangli, menurut panitia, dijadikan tempat penelitian karena terdapat banyak sisi yang bisa diteliti sesuai kompetensi prodi. Dari 24 proposal yang diajukan, panitia hanya menerima 10 proposal.

Ada banyak persyaratan yang harus dipenuhi, salah satunya mengikuti seminar proposal. Selasa pagi (8/5), seluruh peserta mempresentasikan isi proposalnya di depan dewan juri.

Presentasi penelitian

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com