Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendikbud: Zona Hitam Terus Diintervensi

Kompas.com - 24/05/2012, 22:06 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) akan terus melakukan intervensi pada pembangunan pendidikan di daerah yang masuk zona hitam. Khususnya Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Mendikbud, Mohammad Nuh mengatakan, NTT diplot sebagai zona hitam lantaran memiliki hasil kelulusan Ujian Nasional (UN) terendah. Setelah tahun lalu menjadi daerah dengan jumlah siswa tidak lulus UN mencapai 56 persen. Tahun ini, dengan jumlah siswa tidak lulus mencapai 31 persen, NTT tetap tak beranjak dari posisi buncit.

"Jika dibandingkan dengan tahun lalu tingkat kelulusannya memang meningkat. Tapi NTT tetap ada di posisi buncit," kata Nuh, Kamis (24/5/2012), di gedung Kemdikbud, Jakarta.

Padahal, menurut Nuh, tahun lalu NTT telah mendapatkan intervensi kebijakan dari pemerintah pusat untuk menggenjot jumlah tingkat kelulusan UN. Untuk itu, Kemdikbud akan menyiapkan sejumlah paket percepatan pendidikan khusus, baik untuk NTT, ataupun daerah lain yang dalam evaluasi UN tahun ini masuk dalam zona hitam.

"Tidak bisa NTT disuruh sama-sama berlari, karena akan tetap di bawah terus. NTT harus dinaikkan ke atas mobil, baru bisa mengejar provinsi lain," tegas Nuh.

Dijelaskannya, intervensi yang dilakukan akan dimulai dari perbaikan infrastruktur sampai bantuan untuk siswa. "Karena salah satu tujuan UN memang untuk pemetaan, agar bisa diintervensi kekurangannya," tandas Nuh.

Sejatinya, hasil UN SMA baru akan diumumkan pada Sabtu (26/5/2012) lusa. Akan tetapi, dari hasil paparan Mendikbud tentang evaluasi UN diketahui ada tujuh ribu lebih siswa SMA yang tidak lulus UN 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com