Royal Ambarrukmo dan Brunei Jalin Kerja Sama

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Untuk menjalin hubungan baik antara Indonesia dengan negara lain di bidang pariwisata dan perhotelan khususnya, Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta, Jumat (25/5/2012), menjadi tuan rumah "Diplomatic Golf & Tour Jogjakarta & Magelang" selama 3 hari. Selain dihadiri oleh tamu-tamu domestik, 17 duta besar dari berbagai negara pun menjadi special royal guest yang mengisi weekend kali ini, salah satunya perwakilan Kedutaan Besar Brunei Darussalam. Hal ini menjadi langkah awal Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta menjalin kerja sama dengan Brunei Darussalam untuk memperluas pasar pariwisata di Tanah Air.

Penandatanganan kerja sama antara Hotel Royal Ambarrukmo dengan Brunei Darussalam dilakukan, Jumat sore di Ececutive Lounge. Kerja sama ini diharapkan mampu menggairahkan pariwisata Yogyakarta dan memperluas pasar, khususnya wisatawan asal Brunei yang ingin berlibur ke Indonesia, terutama Yogyakarta.

General Manager Hotel Royal Ambarrukmo Yogyakarta, L. Sudarsana, menyambut baik penandatanganan kerja sama ini. "Semoga ke depannya Royal Ambarrukmo dapat mewakili Yogyakarta sebagai fasilitator bagi wisatawan yang berasal dari Brunei Darussalam. Kami akan terus mengembangkan hubungan kerja sama ini dengan berbagai negara di Asia maupun Eropa," katanya.

Sementara Dato Paduka Mahmud Saidin yang mewakili Brunei Darussalam menyambut dengan sangat antusias kerja sama dengan Royal Ambarrukmo. "Kami disambut dengan sangat luar biasa oleh pihak Royal Ambarrukmo. Selain memiliki sejarah yang tidak bernilai harganya, kenyamanan yang dimiliki hotel ini membuat kami merasa seperti di rumah sendiri," ujarnya.

Kerja sama ini akan memberikan kemudahan warga negara Brunei Darussalam berwisata ke Yogyakarta dan menjadikan Royal Ambbarukmo sebagai pilihan utama akomodasi berwisata. Menurut Sudarsana, salah satu kemudahan yang akan diperoleh wisatawan Brunei di Royal Ambarrukmo adalah dalam proses pembayaran. "Ini akan menjadi keuntungan bagi kedua belah pihak pada waktu mendatang," tambah Sudarsana. (*)