PASURUAN, KOMPAS.com — Siswa pandai yang berasal dari keluarga dengan ekonomi lemah tidak perlu ragu mendaftar ke sekolah berstatus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional atau RSBI. Pemerintah telah mewajibkan kuota 20 persen untuk siswa miskin agar diterima di RSBI. Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, juga telah menetapkan kuota 20 persen seusai dengan jumlah warga miskin di kabupaten tersebut.
Menurut Edy Sasmita, Kepala Dinas Pendidikan Pasuruan, saat ini di wilayahnya tercatat ada lima sekolah RSBI, antara lain adalah SMA Negeri 1 Bangil, SMA Negeri 1 Pandaan, serta SMPN 1 dan 2 Pandaan.
Untuk dapat lolos dan diterima di sekolah RSBI, Edy menuturkan, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi calon siswa. "Selain lulus beberapa tes, seperti tes tulis atau wawancara, intinya siswa harus pintar dan berprestasi secara akademik," katanya.
Ia tidak menampik mahalnya biaya yang harus dikeluarkan orangtua siswa untuk masuk ke sekolah berstatus RSBI. "Selama ini besaran biaya yang menentukan adalah hasil rapat komite sekolah yang melibatkan wali murid. Namun, siswa miskin tak perlu khawatir, semua biaya sekolah gratis asalkan siswa tetap berprestasi," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.