Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Jangan Bedakan PTS

Kompas.com - 31/05/2012, 17:37 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi), Suyatno meminta pemerintah untuk tidak mendikotomikan perguruan tinggi swasta (PTS) dengan perguruan tinggi negeri (PTN). Menurutnya, pemerintah memiliki kewajiban yang sama dalam membina PTS, termasuk dalam hal anggaran.

"Jangan mendikotomikan, pemerintah sama-sama harus membina PTS," kata Suyatno dalam musyawarah Aptisi wilayah DKI Jakarta, Kamis (31/5/2012), di Jakarta.

Ia mengungkapkan, selama ini bantuan yang diberikan pemerintah kepada PTS masih jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan PTN. Tak jarang beberapa PTS hanya mendapatkan bantuan sumber daya manusia (dosen pengajar) sebagai upaya untuk meningkatkan mutu PTS itu sendiri. "Itulah mengapa banyak PTS yang akhirnya tidak mampu berkompetisi," ujarnya.

Rektor Universitas Dr Hamka itu menambahkan, pembedaan PTS juga nampak pada jatah penerima beasiswa bidik misi di PTS. Dengan hanya diberikan pada dua ribu mahasiswa miskin berprestasi, jumlah tersebut dinilainya sangat timpang dengan jumlah PTS itu sendiri.

"Soal bidik misi itu kami sangat keras. Harusnya pemerintah jangan memandang mahasiswa PTN atau PTS, tetap harus diberikan selama ia miskin dan berprestasi," tandasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com