Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Panel Surya Karya Mahasiswa UI

Kompas.com - 31/05/2012, 20:55 WIB
Andy Riza Hidayat

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com — Mahasiswa Teknik Kimia angkatan 2008 Fakultas Teknik Universitas Indonesia merintis penggunaan sumber energi alternatif photovoltaic sharging station atau yang biasa dikenal dengan istilah panel surya (solar panel).

Mereka mengembangkan penggunaan panel surya sebagai sumber energi listrik dengan pemasangan instalasi modul phovoltaic cell di lingkungan Departemen Teknik Kimia FTUI. Proses instalasi proyek ini berlangsung tiga bulan, dari September hingga Desember 2011.

Photovoltaic cell atau panel surya merupakan sumber energi alternatif yang menggunakan tenaga surya (sinar matahari) sebagai sumber energi. Dengan material dasar silikon, panel surya bekerja memanfaatkan sinar matahari yang diubah menjadi energi listrik.

Model panel surya ini dapat menghasilkan sumber energi listrik yang ramah lingkungan karena tidak memproduksi gas karbon dioksida. Model ini memiliki usia penggunaan cukup lama, yakni 25-30 tahun.

Dibandingkan dengan sumber energi listrik konvensional yang hanya dapat meredukasi gas karbon dioksida dan memproduksi listrik sebanyak 1.335 kWh per tahun, model panel surya ini diestimasi dapat mereduksi 0,6-1,2 ton gas karbon dioksida per tahun.

Saat ini, mahasiswa teknik kimia telah melakukan instalasi lima unit panel surya di lingkungan FTUI, yang setara dengan 815 watt-peak. "Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswa ini," tutur Kepala Pengembangan dan Pelayanan Sistem Informasi UI Riri Fitri Sari.

Menurut dia, apa yang dilakukan para mahasiswa teknik kimia dapat mendorong sivitas akademika UI terus mengembangkan gaya hidup ramah lingkungan. Awalnya, penggunaan energi panel surya sebagai sumber energi merupakan bagian dari tugas mata kuliah Sustainable Energy.

Demikian informasi yang disampaikan Siane Indriani, Kepala Kantor Komunikasi UI, Kamis (31/5/2012).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com