Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Tarif Publikasi, BEM UI "Pasang Badan"

Kompas.com - 04/06/2012, 10:25 WIB
Indra Akuntono

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com — Rektorat Universitas Indonesia (UI) mengeluarkan kebijakan kontroversial, yakni membebankan keharusan membayar tarif Rp 10.000 per hari kepada mahasiswa yang ingin memublikasikan kegiatan di ruang publikasi yang terletak persis di seberang Stasiun UI, atau beberapa meter dari gerbang masuk kampus UI Depok.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI Faldo Maldini mengaku tak mau ambil pusing. Ia bersama mahasiswa lain dari BEM Fakultas se-UI akan tetap memasang baliho raksasa di lokasi tersebut tanpa membayar sepeser pun. "Ini aneh, tapi kami akan pasang badan dan tak akan membayar sepeser pun," kata Faldo kepada Kompas.com, Senin (4/6/2012), di kampus UI, Depok, Jawa Barat.

Menurutnya, kebijakan ini jelas sangat memberatkan mahasiswa sekaligus mencerminkan bagaimana manajemen UI memperlakukan sivitas akademika. Banyak mahasiswa merasa keberatan dan menolak kebijakan yang baru diterapkan mulai hari ini. "Ini memang persoalan kecil, tapi memberatkan dan akan membawa efek yang lebih besar," ujarnya.

Sebagai informasi, ruang publikasi tersebut memiliki panjang sekitar 30 meter yang terbagi dalam lima bagian. Tarif Rp 10.000 per hari berlaku hanya untuk satu bagian.

Di saat yang bersamaan, BEM UI dan BEM Fakultas se-UI membentangkan baliho raksasa bertuliskan "Besar? Ada masalah di UI yang lebih besar dari sekadar baliho ini!" berukuran 4 x 30 meter.

Jika dihitung, baliho raksasa itu akan dikenai biaya sebesar Rp 50.000 untuk satu hari. Baliho raksasa itu sengaja dibentangkan untuk mengingatkan seluruh warga UI bahwa permasalahan korupsi dan tata kelola kampus yang buruk sampai saat ini masih mengendap dan belum terselesaikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com