Seragam Baru, Sekolah Baru

SEMARANG, KOMPAS.com - Sejumlah orangtua terlihat mengepaskan baju seragam ke anak mereka di tengah lalu-lalang pengunjung di Pasar Yaik, Kota Semarang, Jawa Tengah, Minggu (10/6/2012) ini. Dalam beberapa minggu ini mereka sibuk menyiapkan diri, untuk pendidikan anak mereka untuk menyambut tahun ajaran baru sekolah.   

Najwa Fatima (6), misalnya, mencoba seragam sekolah putih merah dibantu ibunya, Retno. Seragam inilah yang nantinya akan mengantarkan Najwa memasuki sekolah dasar. Najwa adalah salah satu di antara ribuan anak yang akan menginjak pendidikan formal mereka pada tahun ajaran baru.

Tas, buku dan peralatan menulis baru telah disiapkan. Begitu juga dengan Retno yang pada bulan ini harus merogoh tabungannya demi biaya pendidikan anaknya. Ibu satu anak ini memang telah menyiapkan diri, dengan menyisihkan pendapatannya sebagai buruh pabrik untuk ditabung.    

"Empat tahun saya sisihkan upah untuk menyekolahkan anak," kata Retno.

Upaya keras ini dijalaninya, karena sadar tingginya biaya pendidikan anak seperti membelikan seragam, buku serta tas.

Tahun ajaran baru juga berarti rezeki bagi para pedagang pakaian. Penjualan mereka meningkat drastis, mencapai 50 persen dibandingkan dengan hari-hari biasa.Seragam sekolah ini dijual dari harga Rp 25.000 hingga Rp 70.000.