Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.500 Peserta Ujian SNMPTN Yogyakarta Tidak Hadir

Kompas.com - 13/06/2012, 21:22 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 2.500 peserta ujian tulis Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri 2012 Yogyakarta tidak hadir saat ujian berlangsung.

"Peserta yang tidak hadir sebanyak itu atau 6,85 persen dari total 36.490 peserta ujian tulis SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) 2012 Yogyakarta secara otomatis didiskualifikasi," kata Ketua Panitia Lokal Yogyakarta Budi Prasetyo Widyobroto, Rabu (13/6/2012).

Menurut dia, peserta yang tidak hadir itu terdapat di tiga lokasi pelaksanaan ujian tulis SNMPTN, yakni Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga.

"Di UGM peserta ujian tulis yang tidak hadir sebanyak 1.149 peserta (7,8 persen), UNY sebanyak 947 peserta (6,04 persen), dan UIN Sunan Kalijaga sebanyak 404 peserta (8,25 persen)," katanya.

Ia mengatakan, ketidakhadiran peserta itu kemungkinan disebabkan peserta berubah pikiran dalam memilih jurusan atau program studi dan universitas, sakit atau sudah diterima di perguruan tinggi lain.

Berdasarkan data ketidakhadiran peserta tersebut, kata dia, Panitia Lokal SNMPTN Yogyakarta sudah melakukan koordinasi dengan panitia pusat.

"Nanti akan dicari penyebab ketidakhadiran peserta sebanyak itu, misalnya mereka adalah pendaftar ujian tulis yang sudah diterima di jalur undangan," katanya.

Menurut dia, meskipun ketidakhadiran tersebut secara otomatis mengurangi jumlah peserta ujian tulis, hal itu tidak akan membuat persaingan SNMPTN menjadi lebih mudah.

"Persaingan jelas masih tetap ketat karena yang diterima hanya sekitar 8 persen dari total peserta ujian tulis SNMPTN," kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com