Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Calon Mahasiswa Unnes Jalur Undangan Tidak Hadir

Kompas.com - 13/06/2012, 23:32 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Ratusan calon mahasiswa Universitas Negeri Semarang yang lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) undangan, didiskualifikasi karena tidak hadir pada tahapan lapor diri.

"Calon mahasiswa yang lolos SNMPTN diwajibkan datang saat lapor diri yang dilaksanakan pada 12-13 Juni 2012. Kalau mereka tidak datang maka dinyatakan gugur," kata Pembantu Rektor I Unnes Agus Wahyudin di Semarang, Rabu (13/6/2012).

Ia menjelaskan bahwa tahapan lapor diri dan verifikasi bagi calon mahasiswa yang lolos SNMPTN undangan dibagi dalam dua tahapan, yakni pada 12 Juni 2012 sebanyak 1.897 orang dan pada 13 Juni 2012 sebanyak 1.863 orang.

Pada hari pertama lapor diri, kata dia, tercatat 153 orang yang diterima Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) namun tidak hadir 24 orang. Pada Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) diterima 739 orang dan sebanyak 107 orang tidak hadir.

Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) menerima 542 orang dari SNMPTN undangan namun 69 orang tidak hadir lapor diri, sementara Fakultas Teknik menerima sebanyak 463 orang dan ternyata yang tidak hadir lapor diri sebanyak 86 orang.

Pada hari kedua, kata dia, Fakultas Ilmu Sosial (FIS) menerima 540 orang namun 69 orang tidak hadir, Fakultas MIPA menerima 588 orang namun 58 orang tidak hadir, dan Fakultas Ekonomi tidak hadir 61 orang dari 547 calon mahasiswa.

Sementara pada Fakultas Hukum, kata dia, seharusnya 224 calon mahasiswa dari SNMPTN undangan yang melakukan lapor diri, namun yang hadir hanya 159 orang, sementara 65 calon mahasiswa tidak hadir dan tidak memberi keterangan.

"Total calon mahasiswa yang tidak hadir pada hari pertama lapor diri (12/6/2012) sebanyak 286 orang, sementara pada hari kedua lapor diri (13/6/2012) tercatat sebanyak 253 calon mahasiswa yang tidak hadir lapor diri," katanya.

Agus menegaskan calon mahasiswa yang diterima lewat SNMPTN undangan namun tidak datang untuk lapor diri secara automatis dinyatakan gugur, apalagi lapor diri juga sebagai "karantina" agar tidak mengikuti SNMPTN tulis.

"Calon mahasiswa yang sudah diterima lewat SNMPTN undangan memang tidak diperkenankan ikut SNMPTN tulis. Mereka harus memilih salah satu. Karena itu, lapor diri ini juga untuk mencegah mereka ikut SNMPTN tulis," katanya.

Selain itu, kata dia, lapor diri sebenarnya digunakan pula untuk mengecek kesesuaian data yang dikirimkan dengan pendaftar yang lolos SNMPTN undangan, yakni dari foto dan pengumpulan berkas rapor semasa sekolah.

"Kalau ternyata ada ketidaksesuaian antara data yang dikirimkan dengan si calon mahasiswa maka akan dinyatakan gugur. Namun, sampai saat ini kami memang belum menemukan ketidaksesuaian semacam itu," katanya.

Untuk calon mahasiswa dari SNMPTN undangan yang tidak hadir dan didiskualifikasi, kata Agus, kursi mereka akan kami berikan untuk pendaftar jalur SNMPTN tulis dan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Unnes (SPMU).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com