Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gandeng Swedia, UMN Bangun "Science Park"

Kompas.com - 18/06/2012, 12:26 WIB
Indra Akuntono

Penulis

SERPONG, KOMPAS.com - Universitas Multimedia Nusantara (UMN) akan bekerjasama dengan Lund University, Swedia, untuk membangun science park di area kampus UMN, Serpong. Rencana itu dibuktikan dengan kedatangan mantan Direktur Lundvision, sebuah science park pertama di Swedia, Niels Holme.

Ketua Yayasan UMN Teddy Surianto mengatakan, keinginan bekerjasama dengan Lund University lahir dari satu kesepahaman meningkatkan dan mengembangkan penelitian antara pihak UMN dengan kedutaan besar Swedia.

"Ini karena ada satu kesepahaman antara kita dengan Swedia," kata Teddy di UMN, Serpong, Tangerang, Senin (18/6/2012).

Ia menjelaskan, beberapa waktu belakangan ini UMN merancang rencana besar untuk membuat science park di area kampusnya. Beberapa pihak juga ditarik untuk masuk dan mendukung merealisasikan rencana tersebut, salah satunya adalah Lundvision.

"Kita saling membuka diri, dan Lund telah berpengalaman merealisasikan science park yang baik. Gayung bersambut, karena Lund juga tengah mencari partner di Indonesia. Memang, belum ada perjanjian, tapi saya rasa pembicaraan awal ini tetap penting," ucapnya.

Rencananya, dalam science park tersebut UMN akan memasukkan semua bidang keilmuan dari empat fakultas di kampusnya, yaitu ekonomi, teknologi informasi dan komunikasi, ilmu komunikasi, serta seni dan desain. Selain itu, dengan menggandeng dunia industri, UMN berharap perkembangan keilmuan tidak berhenti sampai pada penelitian, tetapi dapat berlanjut pada inovasi.

"Mahasiswa harus memiliki keterampilan khusus dan diberikan ruang untuk mewujudkan idenya. Kami memiliki harapan UMN menjadi wadah keilmuan dan mengembangkan penelitian menjadi inivasi," kata Teddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com