BANDUNG, KOMPAS.com - Peserta Rembug Nasional SMK Membangun Nangsa baru saja merampungkan diskusi paralel mengenai tiga isu terkait sekolah kejuruan di Indonesia. Kesimpulan berikut rekomendasinya sudah mengerucut dan rencananya dibacakan pukul 13.00 ini.
Demikian pantauan Kompas dari lokasi pelaksanaan Rembug Nasional SMK hari ke dua yang digelar di Auditorium FPTK Universitas Pendidikan Indonesia di Bandung, Selasa (19/6/2012). Rembug nasional ini digelar berbarengan dengan pameran karya inovasi siswa sekolah menengah kejuruan di Gymnasium UPI dari Senin (18/6/2012) hingga hari ini. Dalam diskusi paralel, peserta dibagi tiga kelompok yang masing-masing membahas tiga isu berbeda yakni membangun program industri kreatif berbasis SMK, tinjauan aspek hukum terhadap produk yang dihasilkan SMK, serta peran LPTK-PTK dalam menyiapkan calon guru profesional SMK.
Diskusi dari masing-masing kelompok berakhir pukul 12.00 dan kesimpulan sementara dirumuskan menjadi rekomendasi yang lebih utuh oleh tim yang terdiri dari beberapa nama seperti Agung Budi Susanto, Nanis Setiawati, maupun Wahyu Wibowo.
Beberapa hal yang sempat ditangkap dari kesimpulan sementara itu adalah perlunya menyiapkan lulusan SMK sebagai tenaga siap pakai serta payung hukum yang mewadahi hubungan SMK dengan industri.
BANDUNG, KOMPAS.com - Peserta Rembug Nasional SMK membangun bangsa baru saja merampungkan diskusi paralel mengenai tiga isu terkait sekolah kejuruan di Indonesia. Kesimpulan berikut rekomendasinya sudah mengerucut dan rencananya dibacakan pukul 13.00 ini.
Demikian pantauan Kompas dari lokasi pelaksanaan Rembug Nasional SMK hari ke dua yang digelar di Auditorium FPTK Universitas Pendidikan Indonesia, Selasa (19/6). Rembug nasional ini digelar berbarengan dengan pameran karya inovasi siswa sekolah menengah kejuruan di Gymnasium UPI dari Senin (18/6) hingga hari ini.
Dalam diskusi paralel, peserta dibagi tiga kelompok yang masing-masing membahas tiga isu berbeda yakni membangun program industri kreatif berbasis SMK, tinjauan aspek hukum terhadap produk yang dihasilkan SMK, serta peran LPTK-PTK dalam menyiapkan calon guru profesional SMK.
Diskusi dari masing-masing kelompok berakhir pukul 12.00 dan kesimpulan sementara dirumuskan menjadi rekomendasi yang lebih utuh oleh tim yang terdiri dari beberapa nama seperti Agung Budi Susanto, Nanis Setiawati, maupun Wahyu Wibowo.
Beberapa hal yang sempat ditangkap dari kesimpulan sementara itu adalah perlunya menyiapkan lulusan SMK sebagai tenaga siap pakai serta payung hukum yang mewadahi hubungan SMK dengan industri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.