"Rame-rame", Semarak Bali Day di Kampus APU Jepang

BEPPU, KOMPAS.com - Kreativitas mahasiswa-mahasiswi Indonesia di Ritsumeikan Asia Pacific University (APU), Beppu, Jepang, menyelenggarakan Bali Day, Kamis (5/7/2012) kemarin, mengundang decak kagum dan perhatian mahasiswa/i internasional di kampus tersebut. Para mahasiswa Indonesia mengubah suasana kampus sejenak penuh dengan euforia budaya Indonesia.

Berlangsung sehari penuh, Bali Day digelar sebagai bagian dari Indonesia Week 2012, yaitu acara tahunan mahasiswa Indonesia yang masuk dalam program acara Multicultural Week di kampus APU. Sebagai pembuka kegiatan, para mahasiswi membagikan bunga khas Bali kepada para mahasiswa dan mahasiswi internasional di kampus tersebut.

Selain itu, para mahasiswa Indonesia juga membuka stan tato dan cat kuku. Dibuka gratis untuk seluruh mahasiswa APU, kedua stan ini ramai dikunjungi, terutama oleh para mahasiswi Jepang, Korea, China, Thailand, serta Vietnam yang ingin menghias bagian tubuh atau kukunya dengan tato dan cat kuku.

Menjelang sore hari, Bali Day ditutup dengan acara pentas seni dan budaya yang dinamai dengan 'Rame-rame'. Dikemas sangat menarik dan mengundang perhatian, pentas seni budaya ini berlangsung di panggung pusat keramaian kampus, yaitu kafetaria utama APU. Apalagi, sebelum memasuki ke areal kursi penonton, suasana kafetaria pun telah dipenuhi bermacam atribut tradisional Indonesia. Para mahasiswa/mahasiswi pun sengaja membuka stan pakaian adat Jawa, stan makanan dan minuman, serta menghias interior bergaya Bali di dinding-dinding kafetaria.

Acara yang ditunggu-tunggu pun tiba. Sebuah band membuka acara dengan lagu dari Ambon, Rame-rame. Dengan gaya vokal pop-jazz, band terdiri dari mahasiswa/mahasiswi Indonesia ini berhasil membangun suasana, hingga penonton yang terdiri dari para mahasiswa dari berbagai itu bersorak dan bergoyang.

Lepas lagu, acara berlanjut dengan games berhadiah, tari-tarian, serta medley lagu-lagu Nusantara. Di ujung acara, band dari anak-anak Indonesia ini pun menawarkan acara goyang bersama dengan musik dangdut. Suasana pun berubah semakin ramai, sesuai dengan tema acara Bali Day hari itu, 'Rame-rame'.