Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Indonesian Week 2012", Tuntas dan Sukses Tanpa Cela

Kompas.com - 07/07/2012, 00:13 WIB
M Latief

Penulis

BEPPU, KOMPAS.com - Perhelatan puncak Indonesian Week 2012 'Feel Indonesia' tuntas sudah digelar Jumat (6/7/2012) malam tadi. Pertunjukan drama musikal sebagai sajian akhir berjalan sukses tanpa cela, dengan jumlah penonton melebihi kapasitas gedung Millenium Hall, kampus Ritsumeikan Asia Pacific University (APU), tempat berlangsungnya acara paling besar dan paling ditunggu di kampus tersebut.

Penonton memang sudah memadati gedung pertunjukan berkapasitas 700 orang di lingkungan kampus Ritsumeikan APU itu sejak Jumat pukul 3 siang. Penonton, yang rata-rata adalah mahasiswa-mahasiswi internasional itu, mengantre hingga menuju gerbang kampus menuju asrama (AP House) sejauh 200 meter.

Selama pertunjukkan, nyaris setiap aksi di atas panggung membuat penonton bertepuk tangan. Tari Pukat sebagai tarian tradisional pembuka di pertunjukan ini membuat penonton berdecak kagum. Belum lagi sajian tari dari Tana Toraja, Betawi hingga tarian paling atraktif, Tari Saman dari Aceh yang selalu dinantikan.

"Kemasannya memang penuh dengan semua bentuk apresiasi seni dari semua pemain. Tetapi, setiap tahun, selalu penampilan Tari Saman yang ditunggu. Inilah keunikan dari Indonesian Week," kata Meyda Noorthertia Nento, Ketua Panitia Indonesian Week 2012, kepada Kompas.com seusai pertunjukkan malam tadi.

Uniknya lagi, para aktor dan aktris pementasan drama musikal ini tidak semuanya terdiri dari anak-anak Indonesia. Para penari misalnya, juga banyak terdiri dari mahasiswa atau mahasiswi asal Jepang, Korea dan dari negara lainnya. Bahkan, tim vokal grup pria yang menyanyikan lagu medley Ampar-ampar Pisang dan Gundul-gundul Pancul pun terdiri dari campuran Jepang dan Korea.

"Alhamdulilah, dari tahun ke tahun pentas anak-anak Indonesia di Indonesian Week ini selalu ditunggu. Merekalah (anak Indonesia) yang memulai tradisi pertunjukan kolosal ini di APU, yang melibatkan personel bukan hanya dari kalangan mereka sendiri, tapi juga merekrut mahasiswa-mahasiswi internasional lainnya," kata Meyda.

Balica Alexandra, mahasiswi tahun ketiga asal Rumania, mengaku kagum dengan sajian puncak acara Indonesian Week tahun ini. Mahasiswi dari jurusan Asia Pacific Management-APU itu mengungkapkan, dirinya memang selalu menantikan setiap kali anak-anak Indonesia beraksi di Indonesian Week.

"Dari semua cultural week yang ditampilkan dari berbagai negara asal para mahasiswa internasional, penampilan teman-teman dari Indonesia adalah yang terbaik, itu menurut saya. Effort mereka sangat besar, karena serius menjadikan ini sebagai pertunjukan yang bisa memuaskan penonton. Saya juga tahu, mereka, teman-teman saya dari Indonesia ini, berlatih serius setiap hari. Kami pun puas melihat hasilnya," ucap Balica.

Seperti dituturkan oleh Meyda, melihat lagi makna yang terkandung pada tajuknya, yaitu 'Feel Indonesia', puncak acara Indonesian Week 2012 memang dibuat sangat menarik bercitarasa Indonesia. Dengan begitu ia berharap, siapapun akan mudah mengenal Indonesia.

"Bagaimana rasanya anak-anak Indonesia merasakan Indonesia yang jauh dari dirinya saat ini, dan bagaimana orang lain melihat Indonesia itu sebenarnya seperti apa," pungkas Meyda.

Tahun ini, seperti diberitakan tahun sebelumnya, Indonesian Week 2012 kembali dianggap sukses menjadi ajang perkenalan budaya Indonesia kepada mahasiswa di Kampus Ritsumeikan APU, yang terletak di kota Beppu, wilayah Oita, atau sekitar 1000 km sebelah barat laut kota Tokyo. Sebagai acara tahunan, acara ini digelar dengan menampilkan berbagai penampilan seni dan budaya Indonesia selama sepekan, mulai 3-6 Juli 2012.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com