Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Indonesian Week" Jadi Obat Kangen Tanah Air

Kompas.com - 09/07/2012, 15:43 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi mereka yang pernah mengecap studi di luar negeri, pasti pernah merasakan kerinduan akan kampung halaman alias "homesick". Tetapi, rasa rindu ini justru merekatkan hubungan antarmahasiswa satu bangsa yang menuntut ilmu di suatu negara. Ini salah satu kisah yang dibagi alumni Asia PAsific University (APU) Jepang, Wenda Gumulya.

Untuk mengobati kerinduan, Wenda bergabung dengan APUIna, wadah bergabungnya para mahasiswa Indonesia di Jepang. Dua kali dalam setahun, perkumpulan ini mengadakan "Indonesian Week" untuk memperkenalkan budaya Indonesia.  

"Perasaan jauh dari Tanah Air juga membuat saya menjadi kangen dengan makanan, budaya, dan hal-hal yang berbau Indonesia lainnya. Dengan APUIna, ada perasaan berbagi kekangenan itu, dan mewujudkannya dalam  pentas seni, masak bersama, dan acara kumpul-kumpul lainnya," kata Wenda kepada Kompas.com, Sabtu (7/7/2012).

Wenda juga memperkenalkan budaya-budaya bangsa Indonesia dalam ajang acara tersebut. Ia mengajar angklung untuk pentas seni "Indonesian Week" kepada mahasiswa Jepang dan mahasiswa asing lainnya.

"Saya juga volunteer mengajar Bahasa Indonesia kepada mahasiswa-mahasiswa Jepang secara gratis. Selain itu, selama kuliah, saya mendapat kehormatan untuk mengajar seni dan budaya ke TK dan sekolah dasar lokal di Jepang. Di sana saya bercerita dan mengajar budaya Indonesia, seperti musik, wayang, dan tarian," tambah Wenda.

Saat ini, Wenda bekerja di Accounting Firm, PricewaterhouseCoopers (PwC) di Melbourne, Australia, setelah sebelumnya bekerja di PwC Tokyo pada tahun 2010.

Selain sibuk bekerja, Wenda juga aktif dalam  mengurus managemen yayasan untuk anak. Ia mendirikan yayasan tersebut bersama rekan-rekannya di APUIna sejak bangku kuliah. Yayasan tersebut bernama hoshiZora yang memberikan beasiswa bagi anak kurang mampu di Indonesia. Yayasan ini juga bekerja sama dengan Indonesia Mengajar

Tak hanya sibuk bekerja dan mengurus yayasan, Wenda juga aktif menjadi volunteer mengajar art and craft untuk anak melalui perusahaan tempatnya bekerja, PwC Melbourne). Ia bekerja sama dengan Fakultas Hukum Monash University, untuk membantu pemberdayaan komunitas di Ghana, Afrika, dalam bidang pendidikan dan pembinaan usaha kecil.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com