Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimnas Ke-25 Harus Munculkan Inovasi Baru

Kompas.com - 10/07/2012, 14:05 WIB
Kontributor Yogyakarta, Sutarmi

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.426 peserta dari 95 perguruan tinggi negeri dan swasta se-Indonesia mengikuti Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) XVV tahun 2012 di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berlangsung dari Selasa (10/7/2012) hingga Kamis (12/7/2012).

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Bidang Pendidikan Muslihar Kasim, dalam pidatonya mengharapkan, Pimnas ke-25 ini mampu menciptakan inovasi-inovasi baru yang bermanfaat bagi masyarakat luas. "Inovasi teknologi baru yang sederhana namun banyak bermanfaat bagi masyarakat patut terus didorong," kata Muslihar dalam Pembukaan Pimnas XXV 2012, Selasa (10/7/2012).

Lebih lanjut, Muslihar mengatakan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berharap ajang Pimnas ini terus dilanjutkan dan dikembangkan dengan inovasi-inovasi baru. "Yang utama juga adalah memberi ruang bagi mahasiswa untuk berinovasi dan menemukan teknologi baru sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat," tandasnya.

Menurut Muslihar, Indonesia harus memiliki ilmu dan teknologi untuk mampu bersaing secara global. Sebab, dengan menguasai ilmu dan teknologi, Indonesia bisa bersaing dengan negara-negara lain. "Kunci utama adalah dua hal yaitu penguasaan ilmu dan teknologi. Di tangan mahasiswa lah kedua kunci tersebut dapat diraih," kata Muslihar.

Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Dasron Hamid menyatakan Pimnas merupakan forum Komunikasi ilmiah sebagai ajang penyajian karya pikir kreatif dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Maka Pimnas XXV ini mengangkat tema 'Budaya Inovasi Membangun Karakter Bangsa Mandiri'. "Tema ini sejalan dengan komitmen UMY untuk menjadikan perguruan tinggi sebagai pusat pembinaan karakter generasi muda," kata Dasron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com