Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FGII: Uji Kompetensi Guru Pemborosan!

Kompas.com - 26/07/2012, 13:12 WIB

BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com - Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) menolak pelaksanaan uji kompetensi guru (UKG) yang akan segera dilakukan pada akhir Juli ini. Sekretaris Jenderal FGII Iwan Hermawan mengatakan, penolakan karena UKG dinilai tidak punya dasar hukum dan hanya pemborosan.

Uji kompetensi ini diadakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bagi para guru yang sebelumnya telah lulus sertifikasi itu. Menurut Iwan, pelaksanaan UKG tidak ada pengaruh terhadap sertifikasi guru.

"Jadi, guru yang tidak ikut pun tidak apa-apa, karena tidak ada sanksinya sama sekali," ujar dia, di Bandarlampung, Kamis (26/7/2012).

Iwan menyebutkan, bila untuk pelaksanaan UKG itu dianggarkan biaya per guru mencapai Rp 100 ribu, maka jika dikalikan sekitar satu juta guru yang akan mengikutinya, akan menghabiskan dana mencapai Rp100 miliar.

Selain itu, berdasarkan laporan dari para guru di Lampung, banyak guru yang resah dan takut jika tidak lulus UKG. Sebab, beredar informasi, para guru yang tidak lulus UKG akan dicabut sertifikasinya. Menurut Iwan, semula memang akan diterapkan aturan seperti itu. Akan tetapi, protes FGII dan elemen lainnya diakomodasi. UKG dipastikan hanya untuk pemetaan guru.  

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com