UKG "Online" di Sejumlah Daerah Dibatalkan

JAKARTA, KOMPAS.com  — Sejumlah daerah melaporkan gagal koneksi ke server pusat, pada pelaksanaan uji kompetensi guru online, Senin (30/7/2012). Para guru yang sudah hadir pun batal mengikuti ujian.

Wahyuto, Kepala SMKN 1 Sukabumi, Jawa Barat, mengatakan, UKG shift pertama di sekolahnya gagal.

"Koneksi internet ke server pusatnya gagal. Guru enggak bisa log in untuk isi data dan mengerjakan soal. Ditunggu sampai pukul 10.00 WIB tidak connect juga, akhirnya UKG batal," kata Wahyuto.

Kondisi serupa juga dialami guru-guru yang mengikuti UKG di SMKN 1 Pacet, Cianjur, Jawa Barat. "UKG batal. Katanya diundur sampai Oktober," kata Wakil Kepala SMKN 1 Pacet Nandang Jauharudin.

Hartono, Kepala SMAN 12 Bandung, mengatakan pula, UKG online tidak disiapkan dengan baik. Akibatnya, guru-guru yang sudah siap kecewa dan sempat down. "Kami tenangkan guru. Sampai tadi akhirnya diputuskan untuk tidak ada UKG," kata Hartono.

Di DKI Jakarta juga sempat terkendala, seperti di SMAN 111 Jakarta, koneksi ke server pusat baru bisa dilakukan pukul 09.00.

Iwan Hermawan, Sekretaris Jenderal Federasi Guru Independen Indonesia, mengatakan, UKG ini proyek dadakan Kementerian Pendidian dan Kebudayaan.

"Sampai saat ini sudah berapa kali gonta-ganti kebijakan perbaikan dan peningkatan mutu guru. Tidak disiapkan dengan baik. Jadinya seperti hari ini, UKG online gagal," kata Iwan.