Rp 675 Miliar untuk Pendidikan Gratis di DKI Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menganggarkan dana untuk pendidikan gratis sebesar Rp 675 miliar. Dana tersebut akan diberikan mulai dari tingkat SD, SMP, hingga SMA untuk membiayai anggaran biaya investasi dan operasional sekolah.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, mengatakan anggaran tersebut akan diberikan pada sekolah negeri sebesar Rp 304 miliar dan sekolah yang dikelola swasta sebesar Rp 352 miliar. Sisanya, digunakan untuk tunjangan tambahan bagi guru honor yaitu sebanyak Rp 18 miliar.

"Tunjangan itu dibagi untuk 11 ribu orang. Jadi, ada tambahan tunjangan sebesar Rp 400 ribu per bulan," ujar Taufik, seusai menyerahkan kartu gratis sekolah 12 Tahun di SMKN 13 Rawabelong, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (1/8/2012).

Taufik menjelaskan, rincian dana bantuan operasional yang akan dibagikan kepada masing-masing siswa tersebut adalah, antara lain, untuk sekolah dasar akan mendapatkan jatah Rp 60 ribu per bulan. Siswa tingkat SMP Rp 110 ribu per bulan, dan siswa SMA Rp 400 ribu per bulan.

Sementara, untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), pemerintah provinsi menganggarkan biaya pendidikan yang berbeda bagi setiap jurusannya. Taufik menyebutkan, untuk jurusan Teknologi Kesehatan dan Pertanian Rp 600 ribu per siswa per bulan. Kemudian, jurusan Pariwisata dan Seni dianggarkan Rp 500 ribu per siswa per bulan, serta jurusan Bisnis dan Manajemen mendapat bantuan dana sebesar Rp 400 ribu per siswa per bulan.

Dengan penambahan tersebut, kata Taufik, untuk biaya pendidikan yang semula menggunakan 27 persen Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) akan meningkat menjadi 28,93 persen atau sebesar Rp 9,78 triliun dari total APBD 2012 yang mencapai Rp 33 triliun.

Anggaran itu digunakan untuk pembangunan sarana dan prasarana pendidikan, pengadaan fasilitas dan alat peraga, peningkatan mutu dan kesejahteraan tenaga pendidikan, bantuan dana operasional sekolah, termasuk pemberian beasiswa bagi anak-anak berprestasi. Ada pun, biaya personal nantinya ditanggung oleh orangtua dan siswa.