Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disesalkan, Guru Boikot UKG

Kompas.com - 01/08/2012, 21:33 WIB
Didit Putra Erlangga Rahardjo

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Oji Mahroji menyesalkan tidak semua guru yang mengikuti uji kompetensi guru, padahal sudah menjadi program nasional. Selain itu, seharusnya para guru tidak ada yang perlu merasa terintimidasi.

"Tidak ada resiko lulus atau tidak, tidak ada sanksi penurunan pangkat hingga memengaruhi sertifikasi," kata Oji sewaktu ditemui di Bandung, Rabu (1/8/2012).

Dia menuturkan, uji kompetensi guru (UKG) di Kota Bandung diikuti sekitar 10.000 orang guru. Terkait guru yang tidak terlibat, Oji menyatakan tidak akan memberikan sanksi mengingat hal itu sepenuhnya hak guru bersangkutan. Pasalnya, UKG berfungsi sebagai pemetaan kebutuhan guru agar bisa mendapatkan pendidikan yang tepat sasaran, baik terkait didaktik, metodik, maupun profesionalisme.

Meski tidak ada sanksi, Oji tetap mengimbau kepada guru yang tidak ikut UKG agar memanfaatkan gelombang kedua mengingat UKG adalah program yang dirancang pemerintah pusat dan terkait kebijakan bidang pendidikan di masa mendatang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com