Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Sungkem Tlompak Lereng Merapi

Kompas.com - 23/08/2012, 12:32 WIB
P. Raditya Mahendra Yasa

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com-Puluhan warga menggelar tradisi Sungkem Tlompak di Dusun Gejayan, Desa Banyusidi, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Kamis (23/8/2012). Tradisi ini diselenggarakan setiap lima hari setelah Lebaran sejak tahun 1932. Ritual Sungkem Tlompak dulu berawal saat desa mengalami musim paceklik dengam ditandai gagal panen serta sulit mencari makan.

Dari peristiwa itu mereka menggelar doa dan kesenian di sebuah mata air Tlompak. Sampai saat ini tradisi tersebut masih terjaga dan dilestarikan. Bahkan mereka menggelar pentas seni rakyat dan arak-arakan dari desa menuju mata air Tlompak. Sungkem Tlompak pada zaman sekarang menjadi bentuk penghargaan terhadap alam.

Riyadi salah satu tokoh warga mengatakan dengan adanya tradisi yang disakralkan itu warga menjadi takut untuk merusak alamnya. "Mereka tidak berani menebang pohon atau merusak sumber air sehingga terjaga kelestariannya," kata Riyadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com