Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1,2 Juta Siswa SMP Terancam Tak Tertampung

Kompas.com - 27/08/2012, 16:30 WIB
Ali Sobri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ingin program pendidikan menengah universal (PMU) harus segera diwujudkan. Untuk memulainya, pemerintah akan segera menggulirkan program wajib belajar (wajar) 12 tahun sebagai syarat pada tahun 2013.

Kementerian mencatat, sekitar tiga juta siswa SMP lulus setiap tahun. Sekitar 1,2 juta di antaranya terancam tidak bisa tertampung di jenjang sekolah selanjutnya. Jumlah ini bisa terus meningkat.

Oleh karena itu, meski mengakui bahwa program wajar 9 tahun juga belum tuntas secara kuantitas, apalagi secara kualitas, Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Kemendikbud, Hamid Muhammad menuturkan, persiapan ini harus segera diterapkan demi mengejar ketertinggalan pendidikan jenjang menengah universal.

"Mau memulai rintisan wajar 12 tahun, bukan berarti (wajar 9 tahun) menunggu selesai dulu. Kita paralel saja, sama dengan waktu masih jamannya wajar 6 tahun dulu. Persoalan mutu dan kerusakan kelas yang masih ada, kita terus memperbaikinya," kata Hamid kepada Kompas.com di gedung A Kemendikbud, Jakarta, Senin (27/8/2012).

Hamid juga menuturkan, lulusan sekolah menengah pertama belum memiliki kompetensi untuk bekerja, sehingga program wajar 12 Tahun ini membuka harapan siswa untuk menjadi lebih baik lagi.

"Dengan program ini, diharapkan para siswa nanti sudah siap secara skill untuk bekerja, dan sebagiannya lagi dipersiapkan untuk masuk ke perguruan tinggi," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com