Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendidikan Pancasila Akan Lebih Eksplisit

Kompas.com - 28/08/2012, 13:53 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjanjikan Pendidikan Pancasila akan mendapatkan perhatian lebih besar pada kerangka dasar kurikulum pendidikan nasional. Kurikulum pendidikan yang baru itu akan mulai berlaku pada tahun 2013 mendatang.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud Chairil Anwar Notodiputro mengatakan, Pendidikan Pancasila akan ditonjolkan lebih eksplisit pada kurikulum pendidikan yang baru. Selama ini, kata dia, mata pelajaran itu dinilai tertutupi dan kurang menonjol karena digabung dengan mata pelajaran lainnya yakni, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

"Pendidikan Pancasila akan lebih eksplisit ditekankan, sebelumnya agak tertutupi tapi nanti tidak," kata Chairil saat ditemui Kompas.com, di Gedung Kemdikbud, Jakarta, Selasa (28/8/2012).

Mata pelajaran Pendidikan Pancasila mendapatkan kritik keras dari banyak pihak. Setelah digabung bersama Pendidikan Kewarganegaraan, subtansi mata pelajaran itu dinilai tidak memberikan efek besar pada rasa nasionalisme dan pembentukan karakter peserta didik. Pemerintah pun didesak untuk melakukan evaluasi pada kurikulum pendidikan nasional.

Terakhir, evaluasi itu telah selesai dilakukan dan melahirkan draf naskah kerangka dasar kurikulum pendidikan nasional. Draf tersebut memberikan porsi besar pada empat mata pelajaran karena dinilai mampu mempererat kesatuan bangsa yakni mata pelajaran Bahasa Indonesia, Pendidikan Pancasila, Pendidikan Agama, dan Matematika.

Tidak tanggung-tanggung, pemerintah juga membentuk tim independen untuk mengevaluasi dan mempertajam draf tersebut. Selain dari lingkaran Kemdikbud yang diwakili oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan, pakar dari perguruan tinggi juga direkrut untuk terlibat di dalamnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com