JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) menetapkan target bahwa semua perguruan tinggi akan bersih dari aksi penyalahgunaan narkoba pada tahun 2015. Direktur Kerjasama BNN Charles Victor Sitorus mengatakan, saat ini, BNN gencar melakukan kerjasama penyuluhan bersama beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta.
"Target pada 2015 semua kampus bebas narkoba. Dalam arti, peredarannya ditekan habis sehingga jumlahnya dapat menurun drastis," katanya saat ditemui di Universitas Dr Moestopo (Beragama), Jakarta, Kamis (30/8/2012).
Victor membeberkan, jumlah penurunan pengguna narkoba di lingkungan perguruan tinggi tidak beranjak signifikan selama beberapa tahun belakangan. Dari 3,8 juta total penyalahguna narkoba yang dicatat BNN, 22 persen kasus berada di ranah perguruan tinggi. Tak cuma mahasiswa, tetapi juga staf dan pegawai di perguruan tinggi.
Kerjasama dengan perguruan tinggi, lanjutnya, lebih difokuskan pada langkah-langkah preventif. Namun, BNN tetap memiliki hak untuk menindak semua yang tertangkap tangan menyalahgunakan narkoba.
"Misalnya kita bekerjasama dengan kampus saat melakukan tes urin atau tes rambut pada penerimaan mahasiswa baru. Penyuluhan lain yang sifatnya untuk mencegah juga gencar kami lakukan," ujarnya.
Menurut Victor, geliat penyalahgunaan narkoba di perguruan tinggi memiliki modus operandi yang sama dengan lingkungan lain. Pengedar dan pengguna narkoba tak memiliki batasan dan bisa menyandung siapa saja.
"Kita sudah memberikan imbauan, karena mahasiswa mudah terpengaruh dan rentan terkena narkoba. Jaringan kami banyak, ada hampir di setiap kampus," tutur Victor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.