Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

749 Siswa Papua Dapat Beasiswa Afirmatif

Kompas.com - 31/08/2012, 20:33 WIB
Luki Aulia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 749 siswa SMA/SMK/MA dari Papua dan Papua Barat mendapat beasiswa Strata I (SI) di 32 PTN untuk bidang kedokteran, teknik sipil, teknik mesin, teknik elektronika, ekonomi, akuntansi, agroteknologi, dan agroindustri. Tahun depan beasiswa yang sama juga akan diberikan ke daerah khusus seperti Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Aceh.

Hal itu dikemukakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh saat berkunjung ke redaksi Harian KOMPAS, Jumat (31/8) siang, di Jakarta. "Ini jalur afirmatif untuk daerah khusus. Daerah khusus akan diperlakukan khusus juga," ujarnya.

Ke-32 PTN yang menerima siswa dari Papua dan Papua Barat ini antara lain Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Airlangga, Universitas Diponegoro, Universitas Padjajaran, dan Universitas Hasanuddin.

Program afirmatif ini adalah kerja sama kemdikbud, Unit Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat (UP4B), dan Majelis Rektor PTN Indonesia. Untuk tahun 2012, sebenarnya disediakan kuota 963 siswa. Namun setelah melalui evaluasi berkas lamaran hanya 804 orang yang diusulkan untuk diseleksi panitia.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdikbud Djoko Santoso menjelaskan proses seleksinya seperti SNMPTN Jalur Undangan. Kepala sekolah merekomendasikan siswa dengan nilai rapor rata-rata minimal 6,7. Selain itu ada tes potensi akademik. "Siswa sendiri yang pilih ingin belajar dimana," ujarnya.

Para penerima beasiswa ADIK PAPUA (Beasiswa Afirmasi Dikti Bagi Putra-Putri Asli Papua) ini bebas biaya SPP selama empat tahun. Biaya pendidikan di PTN akan ditanggung kemdikbud. Adapun biaya hidup kira-kira Rp 600.000 per bulan, tempat tinggal, dan transportasi ditanggung pemerintah daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com