Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atap Kelas 1 Runtuh, Anak Kelas 6 Rela Mengungsi...

Kompas.com - 01/09/2012, 18:46 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Ardhani Ridwan dan teman-teman sekelasnya di kelas VI SD Negeri Wonotingal 1-2 Semarang berbesar hati untuk belajar di ruang perpustakaan dan mushala, bahkan ada yang terlihat belajar di teras sekolah. Pasalnya, kelas mereka harus dipakai oleh adik-adik kelasnya yang duduk di kelas 1 SD.

Anak-anak kelas 1 itu harus pindah karena atap ruang kelas 1B di sekolah itu runtuh, Jumat (31/8/2012), sekitar pukul 20.00. Ardhani pun mengaku terkejut mendengar kabar itu ketika masuk sekolah pada hari ini, Sabtu (1/9/2012).

"Ruang kelas kami dipakai anak kelas I, jadinya kami belajar di luar kelas. Ada juga yang belajar di mushala dan perpustakaan. Kebetulan pelajaran kami tadi olahraga yang berlangsung di luar ruangan," katanya.

Atap ruang kelas 1B runtuh tiba-tiba pada malam hari. Praktis, ruang kelas 1A, 1C dan ruang agama Katolik yang masih berada dalam satu kesatuan struktur bangunan sementara tak akan dipakai dulu untuk belajar.

Di satu sisi, Kepala Sekolah SD Negeri Wonotingal 1-2 Semarang, Sri Widayati, bersyukur karena kejadian berlangsung malam hari sehingga tak menimbulkan korban jiwa. Di sisi lain, insiden itu menyebabkan kegiatan belajar-mengajar menjadi terganggu.

Karena peristiwa ini, kegiatan belajar para siswa kelas 1A, 1B dan 1C dialihkan ke ruang kelas VI. Oleh karena itu, Ardhani dan kawan-kawannya harus mengalah untuk belajar di luar kelas.

Untuk mengantisipasi kegiatan belajar-mengajar di hari Senin (3/9/2012), Sri mengatakan akan mengatur jam masuk sekolah. Pasalnya, Sabtu pagi, puing-puing bekas reruntuhan, seperti genting, kayu dan beton, masih berserakan menimpa kursi dan meja belajar siswa. Begitu pula, serpihan kaca jendela ruang kelas.

"Mulai Senin, siswa kelas III dan IV kami atur masuk siang agar semuanya kebagian ruang kelas," ungkap Sri.


Sudah dapat dana rehab

Dinas Pendidikan setempat berjanji akan segera membantu agar rehabilitasi SD ini rampung sesegera mungkin. Kepala Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah Dinas Pendidikan Kota Semarang Soedjono saat meninjau sekolah mengaku sudah berkoordinasi dengan sekolah agar pembelajaran siswa tetap bisa berlangsung.

"Sekolah ini sudah dialokasi akan mendapat bantuan dana alokasi khusus (DAK) untuk rehabilitasi ruang kelas. Prosesnya juga sudah berjalan," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com