57 Guru dan Kepsek Raih Penghargaan dari Menteri

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 57 tenaga pendidik dan kependidikan menerima penghargaan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh atas prestasi dan dedikasi para tenaga pendidik tersebut. Nuh berharap, para guru bersemangat meneruskan perjuangannya dan terus membangkitkan suasana haus keilmuan di tempatnya mengajar.

"Ini apresiasi kami pada para juara," katanya dalam acara penyerahan penghargaan bertajuk Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) berprestasi dan berdedikasi 2012 di gedung Kemendikbud, Jakarta, Jumat (7/9/2012).

Iis Sumyati Shalihat dari TK Darul Hikam Bandung, Jawa Barat, dinobatkan sebagai guru TK berprestasi, sementara Zahra dari TK Raudhah Pasuruan, Jawa Timur terpilih sebagai Kepala TK berprestasi.

Di jenjang SD, Dhebora Krisnowati Sumarahingsih dari SDN Kepatihan 06 Jember Kaliwates, Jawa Timur terpilih sebagai Guru SD Beprestasi, Slamet dari SDN Kalisari Sayung Demak, Jawa Tengah menjadi Kepala SD berprestasi. Penghargaan guru pengawas SD berprestasi diraih oleh Dyah Budiarsih dari UPK Purwekerto Utara, Jawa Tengah.

Sementara itu, gelar guru SMP berprestasi jatuh kepada Subhan dari SMPN 9 Pontianak, Kalimantan Barat. Suyoso Kepala SMP Meranti Mustika Seranau, Kalimantan Tengah menjadi Kepala SMP beprestasi, dan Ganif Rojikin dari Dinas Pendidikan Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur dipilih menjadi pengawas SMP berprestasi.

Di tingkat SMA, gelar guru berprestasi menjadi milik Marjohan, dari SMAN 3 Batusangkar, Sumatera Barat. Untuk kepala sekolah berprestasi, penghargaan diberikan kepada Isdarmoko dari SMA 1 Bantul, DI Yogyakarta. Sedangkan untuk pengawas, Budihardjo dari Dinas Pendidikan Semarang, Jawa Tengah memeroleh penghargaan itu.

Pada jenjang SMK, gelar guru berprestasi menjadi milik Ejon Sujana dari SMKN 1 Cimahi, Jawa Barat. Kepala SMK Berprestasi jatuh ke genggaman Ahmad Ishom dari SMK Negeri 6 Semarang, Jawa Tengah, dan Riadi Nugroho dari Dinas Pendidikan Pati, Jawa Tengah dipilih menjadi pengawas SMK berprestasi.

Untuk pendidikan khusus, penghargaan guru sekolah pendidikan khusus berdedikasi diberikan kepada Dedeh Kurniasih dari SLB Negeri 7 Jakarta, DKI Jakarta, sementara Ratmartini dari SLB Ulaka Penca, DKI Jakarta terpilih menjadi kepala sekolah pendidikan khusus berdedikasi.

Penghargaan lainnya, seperti penghargaan tutor Paket C berprestasi menjadi milik Alif Rokhana Mukhromah dari UPTD SKB Kota Salatiga, Jawa Tengah. Lomba Kreativitas Pembelajaran Guru SMALB dimenangkan oleh Endang Sri Lestari dari SLB A Yaketunis, DI Yogyakarta, dan lomba guru berdedikasi pendidikan menengah dimenangkan oleh Elmapida dari SMA Mesuji Timur, Lampung.

Para peraih penghargaan ini berhak atas sejumlah uang tunai yang besarnya berkisar antara Rp 20-Rp 30 juta. Peraih penghargaan dari kategori SD, pendidikan khusus dan TK mendapat hadiah yang lebih besar daripada guru dari kategori sekolah menengah.