Rektor Unud: Plagiat, Aib bagi Peneliti

Kompas.com - 10/09/2012, 18:04 WIB

JIMBARAN, KOMPAS.com — Rektor Universitas Udayana (Unud) Made Bakta mengingatkan para mahasiswanya agar menghindari aksi plagiat dalam menyusun tugas akhir atau hasil penelitian. Menurutnya, aksi itu akan berakibat fatal, baik bagi mahasiswa maupun bagi perguruan tinggi negeri yang bersangkutan, termasuk pemberian sanksi bagi para pelakunya, seperti pencabutan gelar akademik.

"Semua dosen dan pegawai pada tahun itu (saat penerbitan karya) dapat ditunda kenaikan pangkatnya, rektor bisa dihentikan. Jangan lakukan plagiat karena itu aib bagi peneliti," katanya saat memberikan kuliah umum kepada ratusan mahasiswa baru di Auditorium Widya Sabha Kampus Universitas Udayana di Jimbaran, Bali, Senin (10/9/2012).

Bakta menegaskan, para mahasiswa harus mempertahankan kemandirian dan orisinalitas ide dan karyanya. Hindari melakukan duplikasi, pengulangan, atau bahkan pencontekan dari gagasan dan karya cendekiawan lainnya. Pasalnya, lanjut Bakta, pertanggungjawaban hasil karya tidak hanya menjadi milik mahasiswa, tetapi juga pembimbing, promotor, hingga senat universitas dan program pascasarjana.

Pembantu Rektor I Unud, I Komang Gde Bendesa, mengatakan bahwa belum satu pun aksi plagiat yang ditemukan di kampusnya. Walau demikian, Unud akan selalu aktif dalam pencegahan plagiarisme di kampusnya.

Selain plagiarisme, Bendesa juga mengatakan bahwa Unud ingin mengantisipasi aksi pendangkalan dalam penyelesaian tugas akhir para mahasiswanya.

"Pendangkalan itu seperti data yang sama dan digunakan dalam dua tulisan dan diterbitkan pada jurnal berbeda," katanya.

Di Unud, lanjutnya, para mahasiswa diberi batas hanya boleh mengutip hasil karya orang lain dengan mencantumkan sumber sebanyak 20 persen dari total karya tulis ilmiahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Panitia SNPMB Tegaskan akan Diskulifikasi jika Peserta UTBK Terbukti Curang

Edu
Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Modus Kecurangan Baru UBTK SNBT 2025: Peserta Pasang Kamera di Behel Gigi

Edu
Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Viral Dugaan Kebocoran Soal UTBK 2025, Ketua SNPMB: Itu Tak Akan Terjadi

Edu
Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Viral Dugaan Kecurangan UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB: Itu Ada Saja, Kami Investigasi

Edu
Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Viral Kebocoran Soal UTBK SNBT 2025, Ketua SNPMB Buka Suara

Edu
6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

6 Modus Kecurangan Siswa di UTBK SNBT 2025, Ada Kamera di Behel Gigi

Edu
Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Menarik Ditiru, 7 Cara SMA Al-Azhar Gelar Pensi di Mal dan Hadirkan Sheila on 7

Edu
Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Survei KPK Ungkap Praktik Menyontek Pelajar dan Kedisiplinan Guru-Dosen, Ini Hasilnya

Edu
Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Cegah Kecurangan UTBK 2025, Unair Wajibkan Peserta Pakai Sandal

Edu
2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

2 Hari UTBK SNBT 2025 Digelar, Ada 14 Kasus Kecurangan Ditemukan

Edu
Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Perluas Pendidikan Diaspora, LSPR Institute dan Kyungwoon University Jalin Kolaborasi

Edu
SMA Cahaya Rancamaya Jadi Perwakilan Jawa Barat dalam Program SMA Unggul Garuda 2025

SMA Cahaya Rancamaya Jadi Perwakilan Jawa Barat dalam Program SMA Unggul Garuda 2025

Edu
Belum Lulus, Sudah Sertifikasi: Mahasiswa MNP Tempuh Pelatihan MICE bersama Profesional

Belum Lulus, Sudah Sertifikasi: Mahasiswa MNP Tempuh Pelatihan MICE bersama Profesional

Edu
Kisah Ines, Tempuh Perjalanan dari Papua ke Surabaya agar Bisa Ikut UTBK 2025

Kisah Ines, Tempuh Perjalanan dari Papua ke Surabaya agar Bisa Ikut UTBK 2025

Edu
Banyak Siswa Di Sekolah Masih Suka Menyontek, Ini Kata Mendikdasmen

Banyak Siswa Di Sekolah Masih Suka Menyontek, Ini Kata Mendikdasmen

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau