Perubahan Soal UN, Tantangan Sekolah

Kompas.com - 13/09/2012, 15:45 WIB
Ali Sobri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana perubahan materi soal ujian nasional (UN) jenjang SMA dan sederajat untuk diintegrasikan dengan soal seleksi masuk calon mahasiswa di perguruan tinggi negeri (PTN) menjadi tantangan bagi sekolah. Sekolah menyambut baik dan menilai cara ini akan lebih efisien.

"Integrasi nilai UN yang juga dijadikan dasar penilaian masuk perguruan tinggi ini, menurut kami bagus. Bahkan jadi lebih efisien dan murah kalau sudah direkomendasikan dinas pendidikan," kata Ridnan, guru kurikulum SMAN 78 Kemanggisan, Jakarta, Kamis (12/9/2012).

"Kami sih menjadikan itu motivasi dan tantangan. Kami tetap menjalani proses belajar mengajar sesuai kurikulum, dan menambah porsi belajar bagi siswa yang mau masuk PTN," tambahnya.

Menurutnya, sekolah hanya perlu memberikan pendalaman materi kepada siswa kelas XII SMA/ MA/ SMK. Selain itu, perguruan tinggi juga diminta ikut terlibat dengan baik dalam rencana ini.

Pemerintah berencana mengubah soal UN SMA/MA/SMK dan memanfaatkan hasilnya sebagai syarat masuk PTN. Selama ini, hasil UN pada jenjang SD/MI telah dipakai dalam seleksi masuk SMP/MTs, demikian pula hasil UN SMP/MTs untuk masuk SMA/MA/SMK. Namun, hasil UN SMA dan sederajat masih belum sepenuhnya diakui PTN karena dinilai belum valid akibat tingginya dugaan kecurangan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh pernah mengungkapkan tidak akan ada lagi gangguan untuk menolak penyelenggaraan UN, kecuali terus memperbaikinya, terutama soal kecurangan yang masih terjadi.

"UN sudah sah keabsahannya, jangan diganggu, tinggal kita laksanakan UN dengan sebaik-baiknya. Kita sudah membuat porsi 60/40 untuk mengukur prestasi siswa di sekolah. Tadinya UN belom bisa jadi password masuk ke perguruan tinggi, tapi nanti ada akses agar bisa masuk ke sana," ujarnya pada dalam rapat bersama Komisi X DPR RI beberapa waktu lalu.

Menurutnya, UN tak hanya dapat mengukur prestasi akademik siswa, tetapi juga dapat dijadikan untuk mengontrol aspek karakter siswa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau