Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/09/2012, 15:21 WIB
Indra Akuntono

Penulis

PALANGKARAYA, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudaayaan (Kemendikbud) terus membenahi sistem dan memperkuat data peserta Uji Kompetensi Guru (UKG) gelombang kedua. Dijadwalkan, UKG gelombang kedua akan digelar mulai 1 Oktober 2012 mendatang.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidik (Kepala BPSDMP-PMP) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Syawal Gultom mengatakan, persiapan UKG gelombang kedua telah memasuki tahap sinkronisasi data. Semua data yang masuk dicocokkan, dan dilimpahkan ke Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP). Setelah itu, semua data peserta di tiap-tiap tempat uji kompetensi (TUK) akan merujuk data peserta yang diperoleh dari LPMP tersebut.

"Saat ini tahap sinkronisasi data, dan semuanya sudah dilimpahkan ke LPMP. Sudah dipastikan semua data guru peserta, setelah sinkron, baru mereka dipanggil untuk ikut UKG," kata Syawal saat ditemui Kompas.com, di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (17/9/2012).

Ia menegaskan, finalisasi semua data peserta akan berakhir pada 25 September 2012. Setelah masa tenang beberapa hari, barulah pada 1 Oktober 2012 UKG gelombang kedua akan digelar di masing-masing TUK yang telah disediakan.

"Teknis bandwith juga sudah kita cukupi, tapi kami harap komputer yang dipakai tak memiliki program yang bertentangan, misalnya seperti firewall," ujarnya.

Selain itu, jumlah TUK untuk UKG gelombang kedua juga akan ditambah. Dari gelombang sebelumnya yang menggunakan 2900 TUK, di gelombang kedua jumlahnya akan menembus angka tiga ribu TUK. Hal itu dilakukan untuk menampung semua peserta dengan tertib, tidak bertumpuk dan lebih efisien secara waktu. Untuk diketahui, pelaksanaan UKG di gelombang pertama pada Agustus lalu menuai banyak kritik. Pasalnya, terjadi kekacauan di sejumlah daerah saat hajat yang menguji kompetensi 1.020.000 ribu guru guru itu dilaksanakan. Khususnya di hari pertama dan kedua UKG. Pemicu utama kekacauan itu adalah basis data yang bobrok, dan koneksitas internet yang terganggu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com