Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Tolak Penambahan Paket Soal UN

Kompas.com - 19/09/2012, 08:12 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Retno Listiyarti menolak rencana pemerintah menambah jumlah paket soal Ujian Nasional (UN). Menurutnya, rencana itu hanya akan membuat kian masif dan sistemiknya kecurangan dalam UN.

"Tahun sebelumnya sudah banyak kecurangan. Kami tak bisa terima paket soalnya ditambah karena kecurangan UN akan semakin sistemik," kata Retno kepada Kompas.com, di Jakarta, Selasa (18/9/2012) malam.

Diungkapkan olehnya, apapun formulanya, pelaksanaan UN akan tetap dihiasi oleh kecurangan. Pasalnya, terjadi kekeliruan besar karena kelulusan siswa ditentukan oleh UN.

Retno menambahkan, penentuan kelulusan siswa seharusnya dilakukan dengan tes secara alamiah yang dilakukan di tingkat sekolah, sesuai kualitas daerah di mana sekolah itu beroperasi.

Ramai diberitakan, pemerintah berencana menambah jumlah paket soal pada UN 2013. Jika tahun sebelumnya digunakan lima paket soal, maka pada tahun depan UN akan menggunakan 20 paket soal.

Hal itu dilakukan pemerintah sebagai upaya untuk menjaga dan meningkatkan kredibilitas UN, sejalan dengan rencana mengintegrasikan hasilnya sebagai tiket masuk perguruan tinggi negeri. "Pemerintah jangan fokus pada menekan kecurangan, lantas lupa berbicara kualitas," pungkas Retno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com