Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Pasangan Mesum Terjaring Razia Pekat

Kompas.com - 22/09/2012, 09:29 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Sedikitnya tujuh pasangan muda mudi yang kedapatan tidur sekamar di sejumlah kos-kosan dan penginapan di Polewali Mandar, Sulawesi Barat digelandang petugas kepolisian dan petugas Satpol PP setempat Mandar, Jumat malam (21/9/2012).

Kebanyakan mereka yang kedapatan mesum itu adalah pasangan yang tercatat sebagai mahasiswa di sejumlah perguruan tinggi di Polewali Mandar.

Sayangnya razia penyakit masyarakat ini dinilai warga tebang pilih. Pasalnya sejumlah pegawai dan keluarga pejabat yang kedapatan berduaan di kamar dengan nonmuhrim, malah berusaha ditutupi dan dilindungi petugas.

"Kalau mau adil, ya jangan cuma gelandang di kos-kosan, tangkap juga pegawai anak pejabat atau siapapun jika serius menertibkannya," keluh salah satu penghuni kos-kosan yang mengaku kos-kosannya jadi langganan razia petugas.

Dari pantauan Kompas.com, satu persatu kamar-kamar kos di Polewali Mandar kembali ditertibkan petugas kepolisan bekerja sama dengan petugas Satpol PP kota Polewali Mandar. Sejumlah kamar kos dan penginapan yang diperiksa petugas didapati sedikitnya tujuh pasangan nonmhurim berduaan sekamar.

Sejumlah pasangan yang kepergok berusaha berkelit dengan beragam alasan. Ada yang mengaku sebagai saudara adik-kakak, namun ketika diinterogasi menyebut dua nama orang tua yang berbeda serta jumlah saudara yang berbeda. Sejumlah pasangan muda-mudi lainnya mengaku sebagai suami istri yang baru menikah. Ketika diminta menunjukkan surat nikah mereka tetap digelandang petugas.

Kepala Seksi Bina Ormas dan Parpol Pemda Polewali Mandar Muh. Naim menegaskan, ketujuh pasangan yang terjari razia pekat, akan dijemput keluarga mereka masing-masing setelah membuat surat pernyataan untuk tidak lagi mengulangi perbuatanya lagi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com