Pelajar Indonesia Juara Olimpiade Informatika Internasional

Kompas.com - 30/09/2012, 19:59 WIB
Ester Lince Napitupulu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim Olimpiade Komputer Indonesia 2012 yang bertanding dalam ajang International Olympiad in Informatics (IOI) ke-24 di Milan, Italia, 23-30 September 2012, berhasil mempersembahkan satu medali perak dan tiga medali perunggu. Tim Indonesia menempati posisi ke-19 dari klasemen umum negara-negara peserta.

Medali perak dipersembahkan Nathan Azaria (SMAN 2 Purwokerto). Adapun medali perunggu dipersembahkan Jonathan Irvin Gunawan (SMAK 1 BPK Penabur Bandung), Cakra Wishnu Wardhana (SMAN 8 Yogyakarta), dan Muhammad Aji Muharrom (MAN Insan Cendekia Serpong).

Fauzan Joko, humas tim Olimpiade Komputer Indonesia,  mengatakan, prestasi ini meningkat signifikan jika dibandingkan keikutsertaan Indonesia dalam IOI sebelumnya di Pattaya, Thailand. Ketika itu, tim Indonesia mendapat dua medali perunggu.

Tahun ini IOI diikuti 317 peserta dari 81 negara. Nilai tertinggi dalam kompetisi ini (absolute winner) diraih oleh Johnny Ho dari Amerika Serikat yang berhasil mengumpulkan nilai sempurna 600 pada dua hari pertandingan. Ia sekaligus mematahkan dominasi Gennady Korotkevich dari Belarusia yang tiga kali berturut-turut menempati peringkat pertama di tiga ajang IOI sebelumnya.

Juara umum diraih oleh tim dari Republik Rakyat China dan Rusia yang sama-sama berhasil meraih empat medali emas. Namun, jika dihitung berdasarkan perolehan poin, China masih lebih unggul.

Fauzan menambahkan, dengan 17 kali keikutsertaan tim Indonesia di ajang IOI sejak tahun 1995 hingga 2012, secara keseluruhan 34 medali telah berhasil dikumpulkan yang terdiri atas dua emas, 14 perak, dan 21 perunggu. Tercatat hanya di tahun 1996 dan 1999 Indonesia gagal meraih medali. Di tahun 2003, Indonesia gagal bertanding ketika IOI dilaksanakan di Kenosha, Amerika Serikat, karena masalah visa.

"Apa pun yang telah dihasilkan dalam kompetisi kali ini kita patut berbangga dan memberi penghargaan setinggi-tingginya untuk semangat, perjuangan, dan pengorbanan yang telah dilakukan para siswa, pembina, serta pihak Departemen Pendidikan dan Kebudayaan yang telah bekerja dengan segala upaya untuk dapat meraih hasil yang terbaik," papar Fauzan, Minggu (30/9/2012), di Jakarta.

Tim Indonesia akan tiba kembali di Tanah Air pada Senin (1/10/2012).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Besok Presiden Prabowo Akan Umumkan Kebijakan Pendidikan

Besok Presiden Prabowo Akan Umumkan Kebijakan Pendidikan

Edu
Kapan Pendaftaran SPMB 2025 Dimulai? Cek Jadwal Lengkapnya

Kapan Pendaftaran SPMB 2025 Dimulai? Cek Jadwal Lengkapnya

Edu
Mengapa Tanggal 2 Mei Diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional?

Mengapa Tanggal 2 Mei Diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional?

Edu
Guru Besar UI Ungkap Tantangan Krusial dan Solusi Pembangunan Ekonomi Biru Indonesia

Guru Besar UI Ungkap Tantangan Krusial dan Solusi Pembangunan Ekonomi Biru Indonesia

Edu
Prabowo Akan Umumkan Besaran Bantuan Guru Honorer saat Hardiknas 2025

Prabowo Akan Umumkan Besaran Bantuan Guru Honorer saat Hardiknas 2025

Edu
PPM Manajemen Dukung 'The Asian Banker Summit 2025' untuk Percepatan Transformasi AI Sektor Keuangan

PPM Manajemen Dukung "The Asian Banker Summit 2025" untuk Percepatan Transformasi AI Sektor Keuangan

Edu
Beasiswa Adaro Foundation 2025 Masih Buka, Raih Rp 850.000 Per Bulan

Beasiswa Adaro Foundation 2025 Masih Buka, Raih Rp 850.000 Per Bulan

Edu
Abdul Mu'ti Jadi Menteri Berperforma Tertinggi, Guru: Zaman Sebelumnya, Cukup Tertutup

Abdul Mu'ti Jadi Menteri Berperforma Tertinggi, Guru: Zaman Sebelumnya, Cukup Tertutup

Edu
Mendikdasmen Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Performa Tertinggi Versi IndoStrategi

Mendikdasmen Abdul Mu'ti Jadi Menteri dengan Performa Tertinggi Versi IndoStrategi

Edu
Dedi Mulyadi Ingin Masukkan Anak Nakal ke Barak Militer, Perhimpunan Guru Beri Catatan

Dedi Mulyadi Ingin Masukkan Anak Nakal ke Barak Militer, Perhimpunan Guru Beri Catatan

Edu
Menderita Aritmia, Rasyiida Pakai Alat Pacu Jantung Saat Ikut UTBK SNBT 2025

Menderita Aritmia, Rasyiida Pakai Alat Pacu Jantung Saat Ikut UTBK SNBT 2025

Edu
Mendikdasmen Siapkan 2 Skema untuk Cegah Siswa Menyontek di Sekolah

Mendikdasmen Siapkan 2 Skema untuk Cegah Siswa Menyontek di Sekolah

Edu
Menteri P2MI Apresiasi Program Binawan Eropa, Perluas Akses Kerja Perawat ke Luar Negeri

Menteri P2MI Apresiasi Program Binawan Eropa, Perluas Akses Kerja Perawat ke Luar Negeri

Edukasi
Lembaga Bimbel Diduga Terlibat Kecurangan UTBK, Janjikan 100 Persen Lulus

Lembaga Bimbel Diduga Terlibat Kecurangan UTBK, Janjikan 100 Persen Lulus

Edu
Cara Kerja di Kapal Pesiar 2025 bagi Fresh Graduate, Gaji Rp 12 Juta

Cara Kerja di Kapal Pesiar 2025 bagi Fresh Graduate, Gaji Rp 12 Juta

Edu
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau