Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda: Bunuh-bunuhan itu Manusia Purba

Kompas.com - 02/10/2012, 20:17 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Peristiwa tawuran antar pelajar yang terjadi beberapa waktu lalu di Jakarta kembali mencoreng dunia pendidikan. Hal ini menunjukkan bahwa pengembangan pendidikan di Jakarta masih butuh banyak perbaikan.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Untung S. Rajab mengatakan, sebagai bangsa yang maju tidak semestinya masalah tawuran pelajar masih membayangi.

Untuk itu, ia meminta pada berbagai pihak untuk saling menjaga agar peristiwa serupa tidak terulang lagi.

"Kami pacu anak-anak ini. Jangan malah mundur dengan tawuran. Bunuh-bunuhan itu kan manusia purba," ujar Untung saat acara Silaturahmi dengan Mendikbud, Tokoh Agama, Kepala Sekolah dan Anak-anak SMA/SMK se-DKI Jakarta di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (2/10/2012).

Ia mengungkapkan, output dari pendidikan adalah pembangunan sumber daya manusia yang memiliki skill dan berakhlak. Dengan kejadian seperti ini, menandakan tujuan pendidikan belum tercapai.

"Majukan pendidikannya. Bukan dengan kekerasan seperti ini. Bangsa ini harus maju pendidikannya," tegas Untung.

Mengenai pelatihan terhadap anak-anak sekolah, ia menyerahkan sepenuhnya pada guru, pihak sekolah dan alumni.

Menurutnya, para guru tersebut jauh lebih mengetahui seluk beluk para peserta didiknya agar tidak bertindak di luar batas.

"Kalau sekolah itu mau pelatihan, ya urusan bagaimana sekolah, kami siap berikan pelatihan gabungan untuk sekolah-sekolah ini," ungkapnya.

Ia juga mengatakan, pihaknya tidak akan latah membentuk tim khusus untuk menyelesaikan masalah tawuran ini seperti yang dilakukan oleh Kemendikbud dan Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

"Nggak perlu ada tim khusus. Ada binmas, reserse dan intel," tandasnya.

Berita lain terkait tawuran pelajar di Jakarta dapat diikuti di topik: Tawuran Berdarah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com