Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituduh Usir ASS, Ini Jawaban Pihak Sekolah

Kompas.com - 09/10/2012, 09:25 WIB
Ali Sobri

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com — Pihak SMP Budi Utomo Depok membantah tuduhan telah mengeluarkan ASS, siswinya yang baru saja mengalami tindakan pelecehan seksual. Pihak sekolah juga menampik bahwa ASS telah diusir secara paksa oleh seorang guru dari ruang kelasnya, Senin (8/10/2012) pagi.

T, salah satu perwakilan sekolah yang ditemui Kompas.com di ruang tata usaha, Senin petang, menegaskan bahwa sekolah belum mengeluarkan surat resmi apa pun untuk mengeluarkan ASS dari sekolah. Sekolah, lanjutnya, hanya menerapkan sistem pendidikan dan prosedur dengan semestinya karena ASS sudah dua pekan tidak masuk sekolah dan tak ada kabar resmi yang diterima.

"Kami melakukan dengan cara yang sebenarnya, hanya siswa tersebut saja yang nyelonong masuk dan pergi begitu saja," kata T.

T mengatakan bahwa sekolah baru tahu kalau ASS kembali masuk sekolah setelah teman-temannya memberi tahu bahwa remaja berusia 14 tahun itu ada di lapangan upacara. Tak ada perlakuan buruk dari teman-temannya. Hanya, T memperkirakan ASS tersinggung dengan sambutan pembina upacara pada saat itu yang mengingatkan para siswa untuk berbuat baik dan tidak mencemarkan nama baik sekolah.

"Mungkin dia tersinggung dengan sambutan baik kepala sekolah saat menggelar upacara. Itu sudah kewajiban sekolah untuk mengingatkan anak muridnya agar tidak berlaku salah," tuturnya.

Sementara itu, meski menampik bahwa tak ada pengusiran terhadap ASS oleh guru dari kelas untuk mengikuti ujian, T tak terlalu banyak berkomentar.

"Saya tidak tahu guru yang mana, dia menangis juga saya tidak tahu. Setahu saya, sebelum jam belajar usai, pintu gerbang tidak boleh dibuka. Anak-anak juga tidak dapat keluar," ucapnya.

Pertanyakan orangtua

Selain itu, T mengatakan, orangtua ASS tidak pernah memberi keterangan resmi kepada sekolah, baik lisan maupun tertulis, mengenai absennya ASS selama dua pekan.

"Nah, orangtuanya tidak bicara kepada kami ke mana anaknya selama ini. Datang pun dia langsung datang saja tanpa permisi," ujarnya lagi.

T menambahkan pula bahwa pihak sekolah sudah mengirimkan surat undangan kepada orangtua ASS untuk datang berdialog ke sekolah, Selasa (9/10/2012).

"Itu surat peringatan kedua, tindakan siswanya itu dianggap tidak baik, absennya juga sudah bolong dua minggu," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com