UKG Jadi Penyeimbang Perombakan Kurikulum

Kompas.com - 11/10/2012, 13:33 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai langkah untuk memperbaiki pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengungkapkan pihaknya terus melakukan berbagai usaha. Selain perombakan kurikulum yang akan dilaksanakan pada tahun ajaran 2013-2014, Kemendikbud akan terus memperjuangkan penyelenggaraan Uji Kompetensi Guru (UKG).

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Musliar Kasim, mengatakan, perombakan kurikulum yang tengah dimatangkan ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa didukung kualitas guru yang mumpuni. Untuk itu, UKG dilakukan sebelum kurikulum baru selesai dibahas.

"Sehebat apapun kurikulum, kalau guru tidak disiapkan, nggak akan bisa jalan dengan baik. Makanya bersamaan dengan ini kita siapkan guru dengan UKG," kata Musliar, di Park Hotel, Jakarta, Rabu (10/10/2012).

Ia menjelaskan bahwa selain untuk memetakan kemampuan dan kualitas guru, UKG bermanfaat juga untuk meningkatkan kompetensi guru mata pelajaran sekaligus pengajarannya. Dengan begitu, guru dapat mengukur kemampuannya dalam mengajar dan penguasaan materi.

"Ini penting dan perlu. Mengubah masyarakat itu sulit tapi perlu. Apalagi mengubah guru," ungkap Musliar.

Saat ini, UKG gelombang kedua juga tengah dilakukan di beberapa kabupaten/kota sejak 2 Oktober hingga 2 November mendatang. Sebelumnya UKG gelombang pertama telah digelar pada Agustus lalu dan menyisakan berbagai kendala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau