Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendikbud Melayat Korban Tawuran

Kompas.com - 12/10/2012, 20:09 WIB
Kontributor Tana Luwu, Husain

Penulis

ENREKANG, KOMPAS.com - Isak tangis dan histeris keluarga dan kerabat Hariyanto, korban tawuran antarmahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) mengiringi pelepasan jenazah dari rumah duka ke pemakaman.

Ratusan warga, keluarga dan kerabat korban memadati rumah duka di Dusun Tampang, Desa Tirowali Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang.

Ibu almarhum, Soyam, bahkan tak kuasa lagi menahan kesedihan hingga berkali-kali jatuh pingsan saat putra kesayanganya akan dihantar ke pemakaman. Puluhan rekan kuliah almarhum yang membawa jasad korban dari Makassar ke Kabupaten Enrekang, tetap setia "menemani" jenazah Hariyanto hingga ke peristirahatan terakhir.

Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Nuh, yang datang khusus melayat ke rumah duka disambut isak tangis keluarga korban. Nuh sempat memberikan ucapan belasungkawa kepada keluarga korban sebelum jenazah Haryanto dimakamkan.

Di hadapan para pelayat, Nuh mengimbau agar kekerasan dalam kampus agar segera dihentikan dan berharap agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

Haryanto, mahasiswa teknik UNM ini tewas setelah ditikam mahasiswa lain di Rumah Sakit Haji, Makassar Kamis (11/10/2012) kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com