JAKARTA, KOMPAS.com - Berhasil memenangi suatu perlombaan memang sangat menyenangkan. Begitu pula jika berhasil menguasai materi pelajaran, termasuk bahasa. Tetapi tahukah, apa yang sudah dilalui mereka yang berhasil juara dalam memperjuangkan prestasi tersebut.
Di balik prestasi yang berhasil diraih, para juara pastilah menginvestasikan waktu untuk tekun berlatih dan belajar dengan kreatif. Begitu pula yang dilakukan oleh para pemenang Spelling Bee English First (EF).
Callista Theodora Alim (11), siswi kelas 6 SD Dian Harapan, Karawaci, Tangerang, dinobatkan menjadi juara pertama Kompetisi EF Spelling Bee 2012 Kategori B. Untuk mempersiapkan diri mengikuti babak final kompetisi ini, Callista mengaku sudah sibuk membagi waktu antara belajar untuk UAS dan mengulang bacaan kosakata bahasa Inggrisnya.
"Sebenarnya, aku enggak mau ikut karena sibuk belajar, bentar lagi ujian akhir semester. Tapi karena sudah sering belajar vocabulary dan di sekolah juga sering ulangan, jadi semakin banyak kata yang dihafal," kata gadis kelahiran Jakarta, 12 April 2001 silam itu setelah dinobatkan menjadi juara, Minggu (4/11/2012).
Meski susah, Callista mengatakan itu menjadi tantangan baginya. Pasalnya, Callista sempat mengikuti lomba serupa, tetapi tidak pernah meraih juara pertama.
"Sempet gagal waktu dua tahun lalu (2010) enggak masuk semifinal. Jadi, aku jadi sering belajar dan banyak baca kamus. Tapi aku senangnya ngeliat kata-kata dari internet dan main games kata-kata gitu," ucapnya sedikit membongkar kesuksesannya tahun ini kepada Kompas.com.
Tidak hanya Callista, Ezra Dimas Nugroho, siswa kelas IX SMP Labschool Kebayoran Baru, Jakarta ini pun mampu menekuk lawannya dengan telak, sehingga pada tahun ini pula ia menjadi juara Kompetisi EF Spelling Bee 2012 kategori C. Bocorannya, Ezra banyak belajar dari nonton film.
"Iya bener, paling seneng nonton film berbahasa Inggris, soalnya saya senang percakapannya," ungkap remaja lelaki yang bercita-cita jadi seorang desainer mobil ini pada kesempatan yang sama.
Usai menerima hadiah, anak tunggal pasangan Edriani Carmeyanti dan Eko Nugroho ini pun menuturkan bahwa selain menajamkan kemampuan mengejanya dari film, buku dan komik juga membantunya.
"Tapi lebih seneng dari film. Soalnya film favorit saya itu film kartun, dan dokumenter, juga film tanpa teks dari Youtube,"ujarnya lagi.
Berbeda dengan perjuangan Clarissa Lilananda (8), siswi kelas 3 SD Merlion, International School Surabaya ini termasuk yang berjuang mati-matian untuk bisa masuk 3 besar Kompetisi Nasional EF Spelling Bee 2012 kategoti A. Di usianya yang masih belia, Clarissa sudah harus banyak membaca buku cerita.
"Mama mengajari saya kata-kata, baca bulu cerita juga. Tapi saya lebih suka nyanyi bahasa Inggris, karena cita-cita saya jadi penyanyi," katanya.
Selain itu, putri kedua dari Sandra Handono (40) juga mengaku senang mengobrol dengan kakaknya di rumah dalam bahasa Inggris.
"Tapi seringnya bahasa Indonesia, cuma pas mau lomba, ngobrolnya pakai bahasa Inggris, biar lancar," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.