Unpad Akan Gelar Pekan Ilmiah

BANDUNG, KOMPAS.com - Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung akan menggelar Pekan Ilmiah dalam rangka ulang tahun perguruan tinggi itu pada 12-20 November 2012.

"Pekan ilmiah dalam rangka lebih mendekatkan Unpad kepada masyarakat sekaligus ’open house’," kata Ketua LPPM Unpad Prod Dr Wawan Hermawan di Bandung, Kamis (8/11/2012).

Menurut Wawan, kegiatan itu diagendakan sebagai media penyebarluasan hasil Tri Darma Perguruan Tinggi yang meliputi penelitian, pengajaran dan pengabdian masyarakat kepada masyarakat.

Pekan Ilmiah Unpad kali ini diselenggarakan dengan melibatkan berbagai komponen dalam civitas akademikan Unpad, dengan Excellence for Indonesia.

"Pekan ilmiah ini dimaksudkan untuk mampu memberikan daya dorong pada pengembangan keilmuan yang bermanfaat bagi mayarakat secara luas dan memberikan kontribusi signifikan," kata Wawan.

Kegiatan Pekan Ilmiah akan digelar di Kampus Unpad Jatinangor Kabupaten Sumedang, dengan maksud untuk lebih memperkenalkan kampus Unpad di kawasan itu.

Beberapa kegiatan yang akan digelar adalah Olimpiade Padjadjaran yang meliputi gelar produk dan PKM 5 bidang serta olimpiade ilmiah tingkat SMA se-Jabar dan DKI.

Kemudian Padjadjaran edu Fest yang menampilkan ekspo hasil penelitian, beda fakultas, job fair, pameran buku, apa Kabar Unpad, Lompa PKM 5 bidang tingkat Unpad.

Kegiatan lainnya workshop mengagas orientasi penelitian Unpad masa depan, Saresehan nasional serta beberapa kegiatan sosial seperti pengobatan umum, edukasi kesehatan gigi, Unpad Berbagi di desa binaan, Sembako Murah dan seminar ilmiah populer.

Terkait saresehan nasional, Ketua Panitia Dr Dwi Purnomo menyebutkan akan mengangkat masalah-masalah bangsa dalam bidang ekonomi dan pendidikan.

"Saresehan nasional akan dikemas selama empat hari, 18-21 November, diikuti pemuda-pemuda dari berbagai daerah di Indonesia. Menyatukan ide dengan gagasan mengenai tantangan, peluang dan solusi untuk Indonesia, baik masa kini maupun masa depan," kata Dwi.

Hasil pemikiran yang dicurahkan itu, kata Dwi akan diabadikan dalam sebuah buku yang bertajuk mengagas Indonesia Masa Depan dan diberikan kepada pemerintah sebagai bukti karya nyata pemuda penggerak perubahan.