JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak lama, Jerman selalu memiliki daya tarik tersendiri dan merupakan magnet bagi para mahasiswa yang ingin meneruskan masa belajarnya. Pasalnya, Jerman memang terdepan dalam bidang pendidikan dan pelatihan bahkan termasuk nomor enam terbaik di dunia.
Perwakilan dari DAAD, Svann Langguth, mengatakan bahwa hal tersebut kerap menjadi alasan dari mahasiswa asing untuk menuntut ilmu di Jerman. Selanjutnya, ia memaparkan bahwa ada beberapa alasan lain yang memang menjadi magnet bagi mahasiswa asing khususnya Indonesia.
"Ada banyak alasan mahasiswa Indonesia datang ke Jerman. Biaya pendidikan memang jadi salah satunya tapi sekarang sudah sedikit berbeda," kata Langguth, saat 4th European Higher Education Fair (EHEF) di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta, Minggu (4/11/2012).
Berikut empat alasan yang diungkapkannya di depan para siswa dan mahasiswa Indonesia yang hadir saat EHEF 2012 :
1. Lebih dari 300 institusi pendidikan tinggi berkualitas tersedia di Jerman dan menyediakan program internasional untuk berbagai jenjang.
Dengan banyak institusi pendidikan, mahasiswa memiliki banyak pilihan untuk menentukan lokasi belajar dan program studi yang diminatinya. Hal ini membuat Jerman tetap diserbu oleh mahasiswa asing khususnya Indonesia.
2. Program pendidikan di Jerman banyak diajarkan dengan menggunakan bahasa Inggris.
Untuk pergi belajar ke Jerman, kemampuan bahasa Jerman sebenarnya dituntut untuk mencapai level tertentu. Namun bagi mahasiswa asing, biasanya disediakan program studi dalam bahasa Inggris khususnya pada tahun pertama. Kendati demikian, mahasiswa asing tersebut tetap harus mempelajari bahasa Jerman selama tinggal di sana melalui kursus bahasa yang disediakan.
3. Biaya hidup di Jerman cukup terjangkau.
Sebenarnya, biaya hidup di Jerman cukup tinggi tapi bagi yang menyandang status pelajar akan lain ceritanya. Di Jerman, pelajar dan mahasiswa menjadi anak emas dengan berbagai kemudahan dan potongan harga baik untuk akomodasi, makan, transportasi bahkan hiburan. Dengan keuntungan yang diberikan pemerintah ini, paling tidak biaya hidup yang harus ditanggung dalam sebulan berkisar sekitar 700 euro.
4. Biaya pendidikan lebih rendah dibandingkan negara Eropa lainnya.
Beberapa waktu lalu, pemerintah Jerman memang menanggung biaya pendidikan bagi mahasiswa Jerman dan mahasiswa asing secara penuh. Namun setelah muncul undang-undang baru, masing-masing universitas bahkan fakultas memiliki kebijakan sendiri terutama terkait biaya pendidikan.
Jadi, mahasiswa khususnya yang berasal dari luar Jerman diminta untuk aktif memperbarui informasi dari universitas yang dituju. Namun jumlah biaya pendidikan yang dikenakan oleh universitas juga biasanya tidak akan lebih dari 500 euro selama masa studi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.