Belajar dengan Asyik Melalui Lomba

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak jalan memelajari sesuatu, termasuk mengembangkan kemampuan bahasa Inggris anak, sambil menyalurkan bakat dan kreativitas anak-anak. Salah satu cara yang efektif adalah mengikutsertakan anak dalam sebuah perlombaan. Dengan keberanian mengikuti lomba, anak lebih mudah mengembangkan kemampuannya.

Bahasa Inggris termasuk kemampuan yang mudah dikembangkan melalui perlombaan demi perlombaan. Direktur Pusat Penerbitan LIA C'nS Junior Suhud Widagdo, menyadari keuntungan pendidikan melalui lomba. Menurutnya, lomba dapat menjadi jalan untuk melebarkan kemampuan anak serta mengasah bakat dan kreativitas anak.

"Event perlombaan selalu menarik bagi siswa, makanya Cool 'n Smart (C'nS) magazine kembali menggelar kompetesi besar yang tujuanya mengasah bahasa Inggris, tetapi tetap ada unsur fun dan menyenangkan," kata Suhud kepada Kompas.com, saat menggelar C'nS Junior Grand Competition 2012, di Istana Anak-anak Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Minggu (11/11/2012).

Misalnya, melalui lomba ini, anak-anak diajak mengasah kemampuan berbahasa Inggris melalui berbagai macam cara, mulai dari mewarnai, crawing, storytelling, dan Spelling Bee serta menari.

"Lomba ini mengandung unsur education and entertainment. Jadi para peserta lomba tidak hanya serius menunjukan bahasa Inggris mereka dengan baik di atas panggung, tetapi sebagian lombanya justru menunjukkan rasa yang cool dan enjoy," katanya.

Suhud berharap, melalui lomba bertema 'Be A Champ' ini, siswa bisa berani berbahasa Inggris di depan publik. Anak-anak juga termotivasi karena melihat bahwa bahasa Inggris itu menarik.

"Jadi kesannya tidak seperti seorang kutu buku yang pendiam, introvert, kami enggak mau. Mereka disini tetap akademis tapi cool," tambahnya.

menyebut juga lomba ini terbuka untuk siswa umum dan hampir diikuti oleh perwakilan , dan setidaknya ada lebih dari 70 sekolah Dasar yang ikut dalam kegiatan tersebut.

Tahun ini, setidaknya ada 800 anak se-Jabodetabek yang berpartisipasi dalam acara yang rutin digelar oleh panitia penerbit majalah berbahasa Inggris ini setiap tahun. Lomba terbuka untuk siswa dari 70 sekolah dasar dan diikuti oleh perwakilan dari 20 cabang LIA se-Jabodetabek. Animo masyarakat, terutama para siswa, yang besar membuat acara ini digelar hingga keempat kalinya pada tahun ini.