Konferensi Penulis Cilik, Wadah Latihan Anak SD

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 180 siswa Sekolah Dasar (SD) yang gemar menulis dan memiliki bakat minat dalam bidang seni sastra berkumpul dalam Konferensi Penulis Cilik yang dilaksanakan sejak 26 November hingga 29 November besok di Hotel Mega Anggrek Jakarta.

Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Wiendu Nuryanti, mengatakan bahwa pelaksanaan konferensi ini dilaksanakan sebagai ajang tukar pikiran antar para peserta dalam menciptakan sebuah karya. Tidak hanya itu, para peserta juga dibekali dengan kiat penulisan oleh sastrawan dan penulis berpengalaman.

"Ada juga lomba di bidang sastra untuk anak-anak tingkat SD ini dari menulis cerpen sampai mendongeng," kata Wiendu, saat Pemberian Penghargaan Siswa Berprestasi Tingkat Internasional dan Penganugerahan Piala Apresiasi Sastra Bagi Peserta Didik SD, di Gedung A Kemdikbud, Jakarta, Rabu (28/11/2012).

Ia mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan bakat minat anak-anak jenjang SD di bidang seni dan satra sekaligus mengasah kreativitas. Menurutnya, kegiatan sastra dan seni semacam ini dapt menjadi sarana untuk membangun karakter dan jati diri anak-anak agar menjadi generasi yang tangguh di masa depan.

"Ini juga bertujuan memotivasi anak untuk melestarikan budaya membaca dan menulis sejak dini karena efeknya sangat positif di masa depan," ungkap Wiendu.

Dari 180 siswa yang mengikuti Konferensi Penulis Cilik ini, sebanyak 30 anak berhasil meraih juara dalam berbagai lomba yang diselenggarakan selama tiga hari ini. Beberapa lomba yang digelar adalah lomba menulis cerita pendek, lomba cipta pantun, lomba cipta syair dan lomba mendongeng.