Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Undip Pertahankan 70 Persen Kawasan RTH

Kompas.com - 30/11/2012, 19:11 WIB

SEMARANG, KOMPAS.com - Universitas Diponegoro Semarang akan tetap berupaya mempertahankan sekitar 70 persen dari keseluruhan luasan areal kampus sebagai kawasan ruang terbuka hijau (RTH).

"Undip memiliki luas areal sekitar 180 hektare, dan 70 persennya kami jadikan dan pertahankan sebagai ruang terbuka hijau," kata Rektor Undip Prof Sudharto P. Hadi di Semarang, Jumat (30/11/2012).

Ia menyebutkan gerakan menanam pohon terus dilakukan untuk menghijaukan kampus, yakni sebanyak 14.500 pohon pada 2011 dan pada 2012 ditanam 6.000 pohon di berbagai titik wilayah kampus.

Menurut dia, langkah penghijauan yang dilakukan Undip tidak sekadar menanam pohon, tetapi sampai pemeliharaan untuk menjaga kelangsungan lingkungan yang hijau melalui sistem kelembagaan.

Langkah menjaga penghijauan lewat kelembagaan itu, kata dia, dilakukan dengan mendesentralisasi langkah penghijauan kepada fakultas-fakultas yang bertanggung jawab menjaga lingkungannya.

"Bukan lagi sentralisasi, namun sudah desentralisasi. Setiap fakultas diberi tanggung jawab untuk menciptakan, menjaga, dan merawat lingkungannya masing-masing agar tetap hijau dan asri," katanya.

Kalangan unit kegiatan mahasiswa (UKM), lanjut dia, juga diberikan lahan-lahan petak yang selanjutnya menjadi tanggung jawab mereka untuk merawat dan menjaga agar lahan itu tetap hijau.

Untuk menjaga dan melestarikan lingkungan, ia mengungkapkan Undip menyiapkan tim kebersihan yang dinamakan Tim Rawat dan Tanam Pohon yang bertugas sebagai garda terdepan mengawasi kebersihan kampus.

Selain itu, Sudharto mengatakan pihaknya juga menggandeng pemangku kebijakan terkait dan kalangan swasta untuk menciptakan penghijauan di kawasan kampus Undip, seperti pembuatan taman.

Berkaitan dengan itu, kata dia, Undip baru saja menerima penghargaan sebagai kampus peduli penghijauan dari Kementerian Kehutanan dalam rangka Hari Menanam Pohon Indonesia dan Bulan Menanam Nasional 2012.

"Dari sekitar 60 perguruan tinggi dan 90 politeknik di Indonesia, awalnya ada empat perguruan tinggi yang masuk untuk penghargaan ini. Namun, dua yang terpilih, yakni Undip dan Universtas Andalas, Padang," katanya.

Ia mengakui langkah penghijauan yang dilakukan Undip memang bukan semata-mata ditujukan untuk mendapatkan penghargaan, tetapi lebih pada kepedulian terhadap kelestarian alam dan lingkungan.

"Penghargaan memang bukan tujuan kami (melakukan penghijauan). Namun, penghargaan yang diberikan ini bisa menjadi mendorong bagi kami untuk lebih giat lagi melakukan penghijauan," kata Sudharto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com