Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lembaga Riset Ristek Tetapkan Dua Pusat Unggulan Baru Iptek

Kompas.com - 05/12/2012, 19:24 WIB
Yuni Ikawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Riset dan Teknologi menetapkan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao di Jember Jawa Timur dan Lembaga sebagai Pusat Unggulan Iptek sebagai pusat unggulan iptek.

Dua lembaga riset tersebut, jelas I Wayan Budiastra Asisten Deputi Kompetensi Kelembagaan Kemenristek, Rabu (5/12/2012) dipilih dari 28 lembaga yang diusulkan tahun ini. Adapun pada tahun pertama program - yaitu tahun 2011 - dari 61 lembaga yang dicalonkan terseleksi satu diantaranya menjadi PUI. Pusat unggulan itu adalah Pusat Penelitian Kelapa Sawit di Medan.

Dalam sambutan Penetapan PUI pada hari yang sama, Menristek Gusti Muhammad Hatta, menjelaskan selain tiga PUI yang ditetapkan itu ada 9 lembaga riset lainnya yang tengah dibina untuk menjadi PUI.

Pada tahun 2014 lembaga yang dibina akan ditingkatkan menjadi 19 yang tersebar di 6 koridor ekonomi. Jadi di tiap koridor ada 2 hingga 3 PUI. Jumlah ini masih sangat sedikit, jika dibandingkan dengan jumlah lembaga litbang nasional dan daerah yang sekitar 500. Jumlah PUI harus terus ditingkatkan.

Karena banyaknya pusat unggulan ini Gusti berkeyakinan dapat meningkatkan daya saing dan pertumbuhan ekonomi nasional. Seleksi yang dilakukan Tim Penilai dari Kedeputian Bidang Kelembagaan Kementerian Riset dan Teknologi menghasilkan 12 lembaga riset, yang berpotensi untuk dibina hingga menjadi pusat unggulan.

Pembinaan lembaga terpilih untuk menjadi PUI, jelas Wayan berlangsung selama tiga tahun. Untuk itu disediakan dana Rp 1,5 - 3 miliar petahun untuk tiap lembaga.

Pembinaannya meliputi peningkatan kapasitas kelembagaan termasuk pemberian dana untuk memperoleh akreditasi, membentuk jaringan kemitraan, pemberian beasiswa untuk meningkatkan kualitas SDM, dan melaksanakan riset untuk menghasilkan inovasi bagi penciptaan produk unggulan.

Pusat unggulan ini juga didorong membentuk konsorsium termasuk dengan industri yang akan memanfaatkan hasil inovasinya untuk membuat produk komersial berdaya saing tinggi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com