JAKARTA, KOMPAS.com - Uji publik pengembangan kurikulum 2013 masih terus berjalan dan dijadwalkan usai pada 23 Desember mendatang. Setelah 12 hari draf kurikulum baru diunggah ke laman resmi sosialisasi kurikulum 2013, banyak masukan positif yang diterima sehingga memunculkan ide untuk membukukan uji publik ini.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, mengatakan bahwa pihaknya berencana untuk membuat buku seputar uji publik yang berlangsung saat ini. Tentunya, konten buku tersebut akan lebih banyak berisi ribuan masukan yang datang langsung dari masyarakat.
"Ada rencana ini akan dibukukan. Jadi nanti ada bukti sejarah bahwa saat penyusunan kurikulum ini ada uji publik dan masyarakat ikut dilibatkan," kata Nuh saat dijumpai di Gedung A Kemdikbud, Jakarta, Selasa (11/12/2012).
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, jumlah masyarakat yang aktif membuka situs draf kurikulum baru tersebut tercatat mencapai 6.172 orang hingga 10 Desember lalu. Sementara yang memberi komentar mencapai 3.132 orang.
"Ini baru sampai tanggal 10. Kalau sampai selesai bisa jadi lebih banyak lagi. Ini berarti tandanya masyarakat kita juga peduli dengan pendidikan," ujar Nuh.
Ia mengungkapkan bahwa masukan positif yang diterima tersebut juga akan dimatangkan lagi kemudian dijadikan penyempurna dokumen kurikulum baru yang akan diterapkan tahun ajaran 2013/2014 mendatang. Tidak hanya sekadar masukan, masyarakat juga tampak memberikan dukungan dengan konsep kurikulum baru ini.
"Tanggapannya positif juga. Banyak yang bilang konsepnya bagus. Tapi kami akan terus lihat uji publik ini dan memberikan yang terbaik. Masukannya memang banyak tentang guru dan buku," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.