Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendikbud: Kelola Bahari Lewat Pendidikan

Kompas.com - 17/12/2012, 16:24 WIB
Riana Afifah

Penulis

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Meski memiliki potensi sumber daya laut yang kaya, Indonesia belum mampu mengelola secara optimal. Hal ini disebabkan karena penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi kelautan yang belum mumpuni diikuti kualitas dan kuantitas sumber daya manusia kelautan yang masih perlu ditingkatkan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, mengatakan bahwa Indonesia harus mulai menyadari jati diri sebagai bangsa maritim dan negara kepulauan terbesar di dunia. Untuk itu, upaya pembangunan harus memberikan perhatian khusus pada kebaharian.

"Kita ini punya potensi kelautan luar biasa. Semangat bahari ini harus dibangkitkan dari semua pihak. Karena urusan bahari bukan urusan sektor tertentu saja," kata Nuh saat puncak perayaan Hari Nusantara di Labuhan Haji, Nusa Tenggara Barat, Senin (17/12/2012).

Sesuai dengan empat pilar strategi pembangunan yaitu pro-growth, pro- poor, pro-job dan pro-environment, pengembangan potensi kelautan memerlukan sumber daya manusia berkualitas yang berwawasan budaya bahari serta didukung oleh penguasaan ilmu pengetahuan teknologi kelautan yang memadai.

"Ini bisa dilakukan lewat pendidikan. Karena jika potensi laut terkelola dengan baik maka akan berpengaruh pada pembangunan nasional," tandasnya.

Seperti diketahui, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menjadi Ketua Umum Panitia Peringatan Hari Nusantara Tingkat Nasional pada tahun 2012 ini. Dalam pelaksanaannya, ia didukung oleh kementerian dan lembaga lain. Salah satunya adalah Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Pariwista dan Ekonomi Kreatif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com