KOMPAS.com - Sejumlah akademisi, praktisi seni, dan aparat Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menyepakati pendirian Institut Seni dan Budaya Indonesia (ISBI) dalam seminar nasional di Makassar, Jumat (14/12). Menurut Sekretaris Provinsi Sulsel Andi Muallim, pihaknya menyediakan lahan seluas 3,5 hektar di Jalan Perintis Kemerdekaan, tak jauh dari Universitas Hasanuddin. Sementara untuk perumusan kurikulum dan jurusan akan dilakukan bersama dengan tim Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta. Dari hasil studi kelaikan yang dilakukan tim ISI beberapa bulan terakhir, ISBI akan terdiri atas tiga fakultas, yakni Seni Rupa dan Desain, Seni Pertunjukan, serta Budaya dan Media. ”ISBI Sulsel diharapkan memotori perkembangan seni dan budaya di wilayah Indonesia timur,” ujar Muallim. Pendirian ISBI Sulsel Disepakati
(RIZ)