Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Latih Guru dalam 6 Bulan? Mustahil...

Kompas.com - 20/12/2012, 11:36 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyiapkan waktu pelatihan guru terkait strategi implementasi kurikulum baru dalam jangka waktu enam bulan. Pelatihan dengan durasi waktu singkat ini dianggap tidak cukup bagi ratusan ribu guru yang disasar oleh pihak kementerian.

Anggota Komisi X DPR RI, Ferdiansyah, mengatakan bahwa tidak mungkin berefek baik jika pelatihan guru hanya dilakukan dalam waktu enam bulan saja. Semestinya pelatihan untuk guru lebih dari enam bulan dan ada uji coba selama tiga tahun seperti saat dimulainya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

"Pelatihan guru dalam tempo enam bulan untuk ribuan guru mana mungkin. Ini keinginan Mendikbud yang super ambisius," kata Ferdiansyah, di Jakarta, Rabu (19/12/2012).

Ia juga mengungkapkan kekhawatirannya pada sistem master teacher dengan pola guru ahli melatih guru lainnya yang akan diberlakukan oleh pemerintah dalam mempersiapkan guru. Menurutnya, metode ini justru rentan gagal karena transfer ilmu yang diharapkan biasanya tidak sampai secara utuh.

Politisi Golkar ini memberi contoh misalnya guru ahli diberi pelatihan oleh pihak kementerian. Setelah selesai, guru tersebut berkewajiban menyampaikan ilmunya pada guru lain. Namun saat penyampaiannya tersebut pasti ada sedikit yang terlewatkan sehingga bobot pelatihan tersebut tidak lagi utuh.

"Nah misal dari guru ahli ke guru A, ilmunya yang sampai hanya 90 persen. Dari guru A ke guru B, turun lagi jadi 70 persen yang disampaikan dan begitu seterusnya. Takutnya kan semakin turun semakin hilang ilmunya," jelas Ferdiansyah.

"Jadi minimal sama seperti KTSP lah tiga tahun. Itu saja sudah ambisius. Apalagi ini enam bulan dan langsung implementasi, benar-benar super ambisius," tandasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com